Profil Pimpinan

H.M. Dadang Supriatna, S.Ip,. M.Si. Kelahiran Bandung, 7 Agustus 1971 bertempat tinggal di Jalan Raya Sapan Desa Tegalluar, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Berstatus menikah dengan Hj. Emma Dety Permanawati S.Pdi, MM dan dikaruniai 2 putra dan 1 putri.

Dadang Supriatna atau kerap disapa Kang DS merupakan sarjana lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Langlangbuana pada tahun 2003. Dilanjutkan Magister Ilmu Pemerintahan di Universitas Langlangbuana pada tahun 2010.

Dadang Supriatna menyelesaikan pendidikan dasarnya di MI Sapan pada tahun 1985, pendidikan menengahnya di SMP Negeri 2 Buahbatu Kabupaten Bandung tahun 1988 dan pendidikan menengah atasnya di STM Igasar Pindad Bandung tahun 1991. Kini tengah ditempuhnya Program Doktor Ilmu Ekonomi Konsentrasi Keuangan, Pemasaran dan MSDM Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti. Atas kesunugguhan dan tanggung jawab terhadap studinya kini tiba sampailah pada tahap Sidang Terbuka, meskipun di tengah rentetan kegiatan kesehariannya sebagai Bupati Bandung.

Mengawali karir sebagai suplier bahan bangunan yang ditekuninya sejak 1989 sampai sekarang, kemandirian itu ia lakukan sejak kecil untuk membantu orangtuanya. Sementara itu, untuk perjalanan karir politiknya, Dadang juga terapkan kemandirian yang sama seperti usahanya. Sebelum menjadi Bupati, ia tercatat pernah menjadi pernah menjabat sebagai Kepala Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang Kabupaten Bandung, selama 2 periode pada tahun 1998 sampai 2006 dan 2006 hingga 2012.

Tahun 2009 hingga 2014 duduk sebagai anggota DPRD Kabupaten Bandung dan menjabat sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar dan Banggar. Pada periode kedua di DPRD Kabupaten Bandung tahun 2014 sampai 2019, ia diangkat sebagai Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kabupaten Bandung, Sekretaris Komisi D, dan Anggota Banggar. Pada Pemilu 2019 lalu, Dadang Supriatna terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Barat dan duduk di Komisi V. Dadang dikenal sejak sebagai aktifis organisasi kepemudaan, kepala desa, hingga jadi politisi yang piawai. Terbukti melalui keikutsertaannya dalam berorganisasi yang tercatat begitu panjang. Di samping ia berbisnis dan sekolah, Dadang menyukai organisasi dengan menjadi Ketua Karang Taruna Desa Tegalluar pada tahun 1988 hingga 1991. Tahun 1989 sampai 1990 sebagai anggota Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia atau AMPI Kabupaten Bandung. Tahun 2012 hingga 2017, Dadang diangkat sebagai Wakil Ketua AMPI Kabupaten Bandung, kemudian terpilih sebagai Ketua Pimpinan Kecamatan Partai Golkar Bojongsoang yang menjabat pada 2008 hingga 2011.

Tahun 2005 Dadang Supriatna diangkat sebagai Wakil Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung sampai tahun 2010. Pada tahun 2004 hingga 2010 juga ia ditetapkan sebagai Ketua umum DPD KNPI Kabupaten Bandung. Pada 2011 sampai 2014, ia menjadi Ketua MPI Kabupaten Bandung. Tahun 2005 hingga 2010 juga sebagai Ketua Biro Pemuda dan Mahasiswa di AMPI Jawa Barat, dan pada 2010 hingga 2015 sebagai Wakil Sekretaris AMPI Jawa Barat.

Pada 2012 sampai 2016, Dadang duduk sebagai Wakil Ketua MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Bandung. Berikutnya pada 2015 sampai 2019 diangkat sebagai Wakil Ketua MPW Pemuda Pancasila Jawa Barat. Antara tahun 2011 dan 2014, Dadang duduk juga sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Jawa Barat. Wakil Sekretaris MKGR Jawa Barat pada 2010 hingga 2015 dan sejak tahun 2001 sampai sekarang Dadang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Kota Baru Tegalluar.

Jabatan yang diembannya sampai sekarang juga sebagai Ketua Komite Bandung Timur sejak tahun 2005. Pada 2013 hingga 2018 sebagai Wakil Ketua Majelis Pemuda Karang Taruna Kabupaten Bandung. Tahun 2011 sampai 2015, Dadang diangkat sebagai Wakil Ketua KONI Kabupaten Bandung. Sebelumnya tahun 2000 sampai 2009 sebagai Ketua APDESI Kecamatan Bojongsoang.

Dadang Supriatna masih tercatat juga sebagai Wakil Ketua Ikatan Alumni Unla yang dijabatnya sejak tahun 2007. Ketua DKM Al Munawaroh, Sapan, pada periode 2016 hingga 2021. Ketua Pembina DKM Masjid Asy-Syifa pada 1999 hingga sekarang. Ketua Pembina Yayasan Al-Ikhwan, Sapan, Tegalluar sejak 2013 hingga sekarang. Ketua AMPG Kabupaten Bandung pada 2010 sampai 2015, Ketua Komite SMA Negeri 1 Bojongsoang, sejak tahun 2004 sampai sekarang. Ketua Wanhat BBC Kabupaten Bandung 2008 hingga 2012, Wakil Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung pada 2011 sampai 2016, dan periode 2016 hingga 2021. Pada periode tahun 2019 sampai 2024 Dadang Supriatna diangkat juga sebagai Ketua Tanfidziyah MWC Nahdlatul Ulama Kecamatan Bojongsoang dan pada periode 2017 hingga kemarin tahun 2022 sebagai Wakil Ketua PDK Kosgoro 1957 Jawa Barat. 2020 hingga 2025 di DPD Partai Golkar Jawa Barat sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu. Terbaru dan yang membanggakan, Dadang Supriatna mengemban Amanah baru sebagai Wakil Ketua umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia atau APKASI untuk Pergantian Antar Waktu sisa masa Bhakti 2021 hingga 2026 mendatang.

Menyelesaikan studi S3 sekaligus memenuhi janji-janji kampanyenya sebagai Bupati Bandung, memang bukan hal yang mudah namun selalu ia jalankan dengan kesungguhhannya. Dadang Supriatna bertekad melakukan perubahan untuk Kabupaten Bandung yang lebih baik, membangun daerah secara pentahelix dan ingin memberdayakan seluruh potensi daerah yang ada dengan maksimal.

Target yang ingin dicapainya yaitu bisa memperbaiki birokrasi pemerintahan yang mudah diakses oleh masyarakat, memperbaiki sistem pendidikan dan kesehatan di Kabupaten Bandung, melakukan konsolidasi organisasi kemasyarakatan, serta membangun konsep religius melalui program-program berbasis keagamaan, dan sesuai studi yang diembannya Dadang juga ingin memberikan stimulasi ekonomi bagi masyarakat. Perjalanan politik yang panjang membawa Dadang Supriatna menjadi Bupati Bandung yang dilantik Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada Senin, 26 April 2021 dengan membawa visinya yaitu Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Bandung Yang BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera).