Memasuki Akhir Masa Jabatan, Bupati Bandung Apresiasi Kinerja Awak Media

Jelang akhir kepemimpinannya pada 17 Februari mendatang, Bupati Bandung Dadang M. Naser mengapresiasi kinerja awak media yang turut berperan dalam pembangunan Kabupaten Bandung. Hal tersebut disampaikan bupati dalam kegiatan Ngawangkong Bari Ngopi di Rumah Jabatannya, Soreang, Jumat (5/2/2021).

“Pada momen ini, saya mengucapkan terima kasih atas kinerja teman-teman media yang telah menempatkan diri secara profesional, untuk memberikan masukan, kritik dan saran terhadap Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Bandung,” ungkapnya didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Tisna Umaran.

Sama halnya dengan akademisi, politisi, pengusaha dan pemerintah, wartawan memiliki posisi yang sangat strategis. Oleh karena itu dirinya berpendapat, sinergitas antara pemerintah daerah dengan awak media harus terjalin dengan baik.

“Alhamdulillah, sampai saat ini sinergitas antara teman-teman media dan jajaran pemkab cukup dinamis. Setiap pagi ketika sarapan, saya selalu menginstruksikan ajudan dan sekpri untuk memonitoring, apakah ada pemberitaan yang signifikan yang harus segera di tindak lanjuti. Karena saya tahu, kalamnya wartawan itu lebih dahsyat dari 1.000 peluru,” terang Dadang Naser.

Tak hanya itu, pihaknya juga mengimbau seluruh perangkat daerah untuk kooperatif dengan awak media.

“Tempo hari, ketika media mengatakan ada beberapa dinas yang tidak kooperatif saat dimintai konfirmasi, kami langsung tindaklanjuti dengan mengumpulkan seluruh kepala dinas,” imbuh Kang DN, sapaan akrabnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung Rahmat Sudarmaji mengungkapkan, pihaknya mengaku bangga atas prestasi yang diraih Dadang Naser jelang akhir masa jabatannya.

“Kami merasa bangga, karena begitu banyak prestasi yang diraih selama 10 tahun kepemimpinan Bupati Dadang Naser. Mudah-mudahan di periode yang akan datang, kami bisa tetap eksis dan memberikan solusi kepada Pemkab Bandung melalui tulisan-tulisan kami,” tutur Rahmat.

Dirinya juga berterimakasih kepada Dadang Naser yang terus memperhatikan insan pers, salah satunya dengan memfasilitasi Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi anggota PWI dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI).

“Masih teringat jelas, saat Pak Dadang Naser terpilih menjadi bupati di periode pertama, beliau meminta saya untuk mengumpulkan para wartawan. Saat itu, masih banyak SDM yang tidak memenuhi kompetensi. Namun seiring berjalannya waktu, alhamdulillah saat ini hampir 80 persen wartawan di Kabupaten Bandung sudah tersertifikasi,” jelasnya.

Pada masa pandemi seperti ini, lanjutnya, bupati juga memfasilitasi rapid tes antigen terhadap awak media. Mengingat, jurnalis merupakan salah satu profesi yang sangat berisiko terpapar covid-19.

“Kami juga mengucapkan terima kasih atas perhatian Pak Bupati melalui Dinas Kesehatan, yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk mengikuti rapid antigen. Tes tersebut sedikitnya memberikan kepercayaan diri, ketika kami harus meliput ke lokasi yang rawan,” ungkapnya.

Sementara Ketua IJTI Kabupaten Bandung Rezytia Prasaja menuturkan, banyak sekali perubahan yang dirasakan baik bagi media maupun masyarakat di masa kepemimpinan Dadang Naser.

“IJTI mengucapkan terima kasih banyak atas dedikasi Pak Dadang Naser di Kabupaten Bandung. Kami merasa banyak progress serta perubahan-perubahan yang sudah terjadi di Kabupaten Bandung, baik itu dari segi infrastruktur maupun pemerintahannya sendiri,” ucapnya.

Kedepannya, IJTI akan tetap berkomitmen untuk mendukung dan menjadi mitra Pemkab Bandung untuk menjadi pemerintah yang jauh lebih baik.

“Media sendiri merupakan pilar ke-4 demokrasi. Oleh karenanya, kita akan sama-sama kawal pembangunan Pemerintah Kabupaten Bandung,” tutup Rezytia.


Sumber : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan