Depag Kab. Bandung Bantah ke Pangandaran Rekreasi

    Kita ke Pangandaran menggelar rakernis, bukan untuk main-main, meski ada nuansa rekreasi sebagai salah satu peningkatan kinerja karyawan, demikian disampaikan Kepala Subbagian Tata Usaha Kantor Depag Kab. Bandung, Drs. H. Ii Sjajidin, M.M.Pd. di ruang kerjanya, Kantor Depag Kab. Bandung, Jln. Adipati Agung Baleendah, Senin (11/2).

    Menurut Ii, kegiatan di Pangandaran merupakan salah satu kelanjutan program pembahasan anggaran di Lembang, Kab. Bandung, beberapa waktu lalu. Salah satunya, penjabaran pemahaman sumber daya manusia (SDM) di Depag Kab. Bandung dalam melaksanakan tugas sehari-hari. Semuanya tentu diaplikasikan dengan menyusun program kerja, dan kegiatan untuk menunjang anggaran dalam bentuk workshop.

    Menanggapi banyaknya karyawan yang meninggalkan tugas setelah cuti bersama Tahun Baru Imlek dibatalkan, Jumat (8/2), Ii mengatakan, seluruh karyawan yang tidak ikut ke Pangandaran masuk kerja seperti biasa. Silakan lihat absensi karyawan. Setiap karyawan yang tidak ikut masuk seperti biasanya.

    Menurut Ii, dari 80 orang karyawan Depag Kab. Bandung, yang turut serta ke Pangandaran sebanyak 60 orang. Sedangkan sisanya 20 orang menjalankan aktivitas sehari-hari. Kita akui ada karyawan yang tidak masuk kantor, namun dia mendapat tugas dari atasannya langsung.

    Sementara itu, Kepala Subbagian Hukum, Humas, dan Kerukunan Umat Beragama (KUB) Kanwil Depag Jabar, Drs. H. Denny Umaran mengatakan, ia belum mengetahui jumlah karyawan di lingkungan Depag Jabar yang mangkir secara keseluruhan, sebab belum mendapat laporan dari daerah. Kita belum mendapat laporan adanya karyawan yang mangkir pada Jumat (8/2). Khusus karyawan di lingkungan Kanwil Depag, yaitu 10% dari 286 karyawan yang tidak masuk kerja, Denny mengatakan belum memperoleh data secara akurat apakah memang bolos atau ada keperluan lain.
 
 
Sumber : Harian Umum Galamedia, Selasa 12 Februari 2008