Bupati Resmikan BLKK Al-Faihiyah

Bupati Bandung Dadang M Naser meresmikan Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Faqihiyah, di Kecamatan Arjasari. Bupati menuturkan, selain mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlaqul karimah, keberadaan BLKK di ponpes juga bertujuan untuk menciptakan santri yang kompetitif.

“Melalui BLKK, para santri dibekali pengetahuan, keterampilan dan skill. Sehingga, ketika lulus nanti mereka sudah siap untuk bersaing, bahkan di dunia global sekalipun,” ungkapnya disela-sela peresmian, Selasa (21/07/2020).

Dadang juga berpendapat, keberadaan santri yang terampil dapat menjadi kader dalam membangun ekonomi umat.

“Pesantren memiliki peran strategis untuk ikut andil dalam mengurai persoalan ekonomi umat, seperti kemiskinan dan pengangguran,” ujar Dadang.

Pada kesempatan tersebut, dirinya meminta pihak pesantren untuk memberikan pengetahuan kewirausahaan kepada para santri sedini mungkin. Hal itu dilakukan guna membentuk pribadi santri yang memiliki mental kemandirian melalui wirausaha

“Tak hanya itu, kami juga berharap keberadaan BLKK ini dapat melahirkan santri yang tidak hanya ahli dzikir, ahli fikir, dan ahli ikhtiar, namun membentuk wirausahawan yang memiliki karakter baku (baik dan kuat),” harapnya.

Sementara Kepala BLKK Ponpes Al-Faqihiyah Ahmad Taufik mengungkapkan, BLKK merupakan unit advokasi pendidikan keagamaan di ponpes, agar santri memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

“Bahkan para santri akan diberikan sertifikat dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi). Nantinya setifikat ini dapat digunakan ketika mereka berniat untuk berkarir di luar negeri,” paparnya.

Ahmad Taufik juga memaparkan, BLKK Ponpes Al-Faqihiyah dilengkapi dengan 16 set komputer dan 16 unit proyektor.

“Selain fasilitas tadi, BLKK ini juga menyediakan pelatihan yang diselenggarakan secara gratis, tanpa pungutan sepeserpun,” tutupnya.


Sumber : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan