Bupati Pastikan Sambut Malam Tahun Baru 2023 di Kabupaten Bandung Aman dan Kondusif
Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menyatakan pada tahun 2022, tentunya banyak hal yang harus dievaluasi.
"Tentunya yang baik akan kita pertahankan, dan kita tingkatkan. Yang buruk kita tinggalkan untuk ke arah yang lebih baik," kata Bupati Bandung pada malam jelang pergantian tahun dari tahun 2022 ke Tahun Baru 2023, Sabtu (31/12/22) malam.
Dadang Supriatna berharap pada tahun 2023 merupakan tahun yang sangat istimewa bagi semua masyarakat Kabupaten Bandung, dengan potensi sumber daya alam yang sangat luar biasa.
"Kita berusaha untuk melakukan penajaman terhadap SDM (Sumber Daya Manusia), sehingga antara sumber daya alam dengan sumber daya manusia yang ada, yang pada akhirnya Kabupaten Bandung lebih bangkit lagi," katanya.
Bupati Dadang Supriatna pun mengungkapkan pada penyambutan Tahun Baru 2023, Pemerintah Kabupaten Bandung menggelar seni wayang golek di Dome Bale Rame Soreang, Sabtu malam. "Yang dihadiri masyarakat Kabupaten Bandung, dan pagelaran serta berbagai kegiatan lainnya di beberapa titik di Kabupaten Bandung. Contohnya di Majalaya dan sekitarnya," kata Dadang Supriatna.
Menurutnya, dalam perayaan menyambut Tahun Baru 2023 itu dengan melibatkan pengamanan dari jajaran TNI, Polresta Bandung, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan pihak lainnya.
"Untuk pengamanan penyambutan malam Tahun Baru itu, kita bersama Pak Kapolresta Bandung dan Pak Dandim sejak Sabtu siang melaksanakan monitoring ke lapangan atau ke pos pengamanan Tahun Baru 2023. Insya Allah dan alhamdulillah, Kabupaten Bandung dalam kondisi aman, kondusif, sehingga terkendali dan semua petugas piket di lokasi masing-masing hingga malam hari. Ada 20 posko pengamanan Natal dan Tahun Baru di wilayah Kabupaten Bandung," tutur Bupati Bandung.
Sebelumnya, jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung melaksanakan monitoring Pos Pengamanan Tahun Baru 2023 di wilayah Cileunyi dan Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu (31/12/22) sore. Jalur menuju kawasan wisata Ciwidey, Pangalengan, Cimenyan dan kawasan wisata lainnya, juga menjadi perhatian pemerintah atau petugas yang bersiaga di wilayah tersebut.
Hal itu dalam upaya memberikan pelayanan optimal dari pemerintah kepada masyarakat disaat menyambut perayaan Tahun Baru 2023.
Jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung di antaranya Bupati Bandung HM Dadang Supriatna, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo, Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung H. Cakra Amiyana, dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung lainnya, yang melaksanakan monitoring ke lapangan itu. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung H. Iman Irianto, Kepala Satpol PP Kabupaten Bandung Kawaludin, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama dan lainnya turut mendampingi Bupati Bandung.
Bupati Bandung mengatakan, bahwa kondisi sekarang sudah berbeda dan sudah serba digitalisasi, artinya semua pengunjung ke tempat wisata itu sebelum berangkat mengecek dulu ketersediaan baik hotel maupun penginapan lainnya.
"Sehingga saat ini tidak terjadi kemacetan yang sangat parah dibandingkan dengan sebelumnya. Kenapa? Karena dengan adanya digitalisasi tadi," katanya.
Dadang Supriatna mengatakan, apa yang disampaikan Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo itu sangat luar biasa. "Ada 20 titik pengamanan di Kabupaten Bandung," katanya.
Sementara itu, Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo mengatakan berkaitan dengan pengamanan Tahun Baru 2023, setelah mendapat dukungan dari Bupati Bandung, pihaknya sudah menyiapkan 20 pos pengamanan. "Pos Terpadunya ada di Al Fathu Soreang dan di Cikaledong Nagreg, dan Pos Pelayanan di Ciwidey berkaitan dengan tempat pariwisata," kata Kapolresta Bandung.
Kusworo mengatakan, yang menjadi obyek pelayanan petugas kepada masyarakat, yaitu lalulintas agar tidak terjadi kemacetan dan juga pengamanan di tempat ibadah. "Bagi saudara-saudara kita, kristiana yang sedang melaksanakan kegiatan ibadah dan juga tempat-tempat wisata," kata Kusworo.**