Bupati Bandung bersama Forkopimda melaksanakan salat sunat tarawih keliling (tarling) di Mesjid Besar Cicalengka Kabupaten Bandung

Pers release:


Bupati Bandung Dr. H.M. Dadang Supriatna bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung dan jajaran Perangkat Daerah melaksanakan salat sunat tarawih keliling (tarling) di Mesjid Besar Cicalengka Kabupaten Bandung, Kamis (30/3/23) malam. 


 Sebelumnya, Bupati Bandung melaksanakan Rembug Bedas ke-22 di GOR Desa Cicalengka Wetan, yang dihadiri berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat di desa tersebut. 


Sebelum melaksanakan salat sunat tarawih, seorang tokoh masyarakat mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung dan jajaran Forkopimda Kabupaten Bandung atas kunjungannya guna melaksanakan salat sunat tarawih di Masjid Besar Cicalengka.


Beberapa tokoh masyarakat setempat pun turut  mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bandung atas program Besti (Beasiswa Ti Bupati), insentif bagi takmir mesjid serta berbagai program unggulan Bupati lainya yang sudah dapat dirasakan langsung oleh warga Cicalengka sebagai penerima manfaat.


Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan, bahwa Mesjid Besar Cicalengka merupakan salah satu bangunan ibadah bersejarah di Kecamatan Cicalengka. Ia hadir di tengah-tengah para jemaah untuk saling memaafkan dan bersilaturahmi sebagai bagian dari hubungan manusia dengan manusia.


"Mohon maaf, kalau masih ada janji politik yang belum terealisasi, karena saya jadi Bupati Bandung baru 23 bulan," katanya.


Ia mengatakan saat dilantik jadi Bupati Bandung bersamaan dengan kondisi pandemi Covid-19. Janji politik Bupati Bandung yang sudah terealisasi, di antaranya insentif guru ngaji dengan anggaran Rp 109 miliar. Selain itu pinjaman dana bergulir dan kartu tani, serta insentif Ketua RT, RW, Linmas, Kepala Desa, dan lainnya. 


Bupati Bandung mengatakan bahwa saat dirinya msnjabat sebagai Bupati, Pemkab Bandung telah berhasil meningkatkan PAD (Pendapatan Asli Daerah) mencapai 30 persen dari tahun 2021 ke tahun 2022.


"PAD 2021 sebesar Rp 960 miliar, naik menjadi sebesar Rp 1,237 triliun pada tahun 2022, " ungkapnya. 


Bupati Dadang Supriatna pun akan mendorong para kepala desa di Kabupaten Bandung untuk melaksanakan pesantren kilat dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. 


"Sebelumnya, para camat sudah melaksanakan pesantren kilat selama tiga hari dua malam," katanya.


Disamping itu, Bupati Dadang Supriatna memiliki program untuk menciptakan 35.000 pelaku usaha baru di Kabupaten Bandung.

"Masing-masing desa sebanyak 125 orang," katanya.