Tingkatkan Kemitraan Dalam Mengantisipasi Ancaman Lingkungan

Dalam upaya meningkatkan kepekaan dan kesiapsiagaan seluruh komponen masyarakat terhadap lingkungan, Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kebangpol) bekerjasama dengan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) Kabupaten Bandung, menggelar kegiatan Pelatihan Kewaspadaan Dini Masyarakat di Gedung Lembah Wayang Secata Kodam III Siliwangi, Kecamatan Pangalengan
 
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa, (6/11) ini diikuti oleh sedikitnya 90 peserta dan dihadiri sejumlah narasumber diantaranya Kabinda Jawa Barat, Brigjen TNI Yudi Suwastono  serta Kasubdin Kewaspadaan Dini dan Kerjasama Intelejen Dirjen Kesbangpol Kepmendagri, Sudianto SH.
 
Menurut Kepala Kesbangpol Kabupaten Bandung H.Iman Irianto,S.Sos, peserta pelatihan diantaranya berasal dari unsur dinas/instansi baik vertical maupun daerah yang memiliki tugas pokok yang terkait langsung dengan kerawanan-kerawanan yang sering terjadi di masyarakat antara lain Satpol PP, Dinas Tenaga Kerja, Kemenag, Badan Penanaman Modal dan Perijinan (BPMP), Badan Pertanahan Nasional (BPN), Diskoperindag, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta Forum Kewaspadaan  Dini Masyarakat (FKDM) Kabupaten Bandung
 
Iman mencontohkan, Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) yang langsung berkaitan dengan penanganan bencana-bencana alam bisa melakukan sosialisasi dan memberikan informasi kepada masyarakat jika terjadi bencana alam. "Apalagi dalam musim penghujan ini, bahaya longsor dan banjir bisa saja datang mengancam. Atau bagaimana langkah yang perlu dilakukan oleh Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) saat menghadapi situasi keamanan Pilkades (pemilihan kepala desa)", tutur Iman pula.
 
"Namun selain itu, sengaja kami libatkan pula unsur pimpinan kewilayahan seperti Camat, Muspika, Danramil serta tokoh masyarakat, karena mereka merupakan garda terdepan dalam mendeteksi dan mengantisipasi potensi bencana dan konflik di wilayahnya", tutur Iman Irianto.
 
Disebutkan Iman, pelatihan tersebut diselenggarakan mengacu pada Permendagri Nomor 12 tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat Di Daerah. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kondisi kepekaan, kesiagaan dan antisipasi masyarakat dalam menghadapi potensi dan indikasi timbulnya bencana, baik bencana alam maupun bencana karena ulah manusia. "Melalui kegiatan ini kami berharap akan tumbuh kemitraan yang kuat dari para unsur pimpinan wilayah, OPD, instansi dan tokoh masyarakat untuk bersinergi dalam upaya menangkal dan mengantisipasi berbagai pontesi ancaman keamanan lingkungan",harap Iman.
 
Dalam kesempatan itu, Ia pun berkeinginan membangkitkan kembali siskamling dan aturan 1 X 24 jam yang dulu secara konsisten berlaku di masyarakat. Dalam pandangannya, saat ini pemberlakuan aturan tersebut sudah memudar. Oleh karenanya Ia ingin membangkitkan kembali aturan itu apalagi mengingat fakta sekarang ini, baik secara nasional dan daerah kita dituntut bisa mengantisipasi hal-hal yang terkait dengan kondisi-kondisi lokal.
 
Iman menghimbau, agar masyarakat Kabupaten Bandung lebih waspada jika ada orang asing atau  hal-hal yang mencurigakan, " Kami minta masyarakat langsung melaporkannya ke Babinsa atau Bimas di desanya, jangan sampai terindikasi ada teroris di wilayah kita", tegasnya pula.
 
 

Sumber : Humas Setda Kabupaten Bandung