Sekda Terima Kunjungan Lima Perwira Sespim Polri

SEBANYAK lima orang perwira polisi dari siswa pendidikan Sespim Polri (Sekolah Staf dan Pimpinan Kepolisian Negara Republik Indonesia) melakukan observasi lapangan ke wilayah Kabupaten Bandung.

Ke lima peserta tersebut masing-masing Susiyanto, H.Ridwan, SH, I Nyoman Punia, Edy dan Sri Budhi, secara resmi diterima oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Ir.H.Sofian Nataprawira, MP di Gedung Bale Winaya, Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Soreang, Senin (11/08).

Turut mendampingi, Asisten Pemerintahan H.Yudhi Haryanto, SH, SP1, Kepala Satpol PP. Drs.Usman Sayogi serta unsur Dinas Perhubungan dan Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung.

\"\"


Menurut Susiyanto, kegiatan observasi lapangan dilakukan untuk mengetahui sejauhmana koordinasi dan kerjasama yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bandung dengan unsur kepolisian dalam menjaga keamanan wilayahnya.

\"Kami ingin mengetahui bagaimana kerjasama yang dilakukan pemerintah daerah dan jajaran Polres Bandung dalam mewujudkan suasana yang kondusif di wilayah Kabupaten Bandung\", ujar Susiyanto.

Sofian Nataprawira menjelaskan, sejauh ini pihaknya telah melakukan kerjasama yang baik dengan unsur Polres Bandung terutama dalam hal pemberian rasa aman kepada masyarakat.

Untuk memelihara kondusifitas wilayah, lanjut Sofian, Pemkab Bandung senantiasa mengajak dan melibatkan Polres Bandung untuk melakukan operasi bersama, misalnya dalam penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL), pasar tumpah atau penertiban anak-anak muda saat melakukan balapan liar.\"Kerjasama ini sangat membantu Kami dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat\", kata Sofian Nataprawira.

Disamping memberikan rasa aman, Pemkab Bandung pun bekerjasama dengan Polres Bandung dalam hal peningkatan pelayanan urusan kepolisian melalui program Pelayanan Terpadu (Yandu).

\"\"


Dalam kegiatan Yandu ini, kata Sofian, Polres Bandung memberikan semua jenis pelayanan yang berkaitan dengan urusan kepolisian seperti pembuatan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), laporan kehilangan, pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) dan pelayanan lainnya. \"Pelayanan ini dilaksanakan setiap hari Rabu di tiap kecamatan yang telah ditunjuk, kegiatan ini dalam rangka memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada warga\", jelas Sofian.

Sementara dalam kesempatan itu, Yudhi Haryanto mengungkapkan permasalahan mengenai kedudukan Polsek Margaasih. Secara wilayah pemerintahan, Kecamatan Margaasih dibawah naungan Pemerintah Kabupaten Bandung, namun secara wilayah hukum masuk Polresta Cimahi.

Akibat kondisi itu, menurut Yudhi masyarakat setempat menjadi bingung. Pihaknya, sering menerima keluhan masyarakat saat mereka mau mengurus pembuatan SIM, SKCK ataupun bayar pajak kendaraan. Oleh karenanya, Yudhi sangat berharap, Polri bisa memberikan perhatian khusus terhadap persoalan Margaasih, \"Agar urusan administrasi dan kepolisian di wilayah Margaasih ini, bisa sejalan dan sesuai ketentuan\", harapnya pula.



Sumber : Press Release Humas Setda Kabupaten Bandung