Sabilulungan Gowes For Fun Lake To Lake, Promosikan Panorama Kabupaten Bandung
Udara yang sejuk dan bersih, serta keindahan panorama alam di Kabupaten Bandung menjadi suguhan menyehatkan bagi para peserta Sabilulungan Gowe For Fun Lake to Lake yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Bandung sejak 22 – 23 September 2018.
Acara yang dilakukan bersamaan dengan event Pangalengan Adventure Bike (PAB) setiap tahunnya, bertujuan sebagai ajang promosi wisata panorama alam Kabupaten Bandung kepada para wisatawan lokal maupun mancanegara. Hal itu diungkapkan Bupati H. Dadang M.Naser,SH,S.Ip.,M.Si seusai acara di area finish Situ Cileunca Pangalengan, Minggu (23/9/2018).
Dari luas wilayah Kabupaten Bandung yang mencapai 176.238,67 ha, ada banyak potensi wisata yang masih harus dipromosikan. Bupati menyebutkan, dirinya bangga menjadi orang Kabupaten Bandung, karena orang Sunda memiliki ciri khasnya sendiri, keramah tamahan, adat istiadat yang penuh dengan nilai leluhur, juga iklim tropis dan panorama alam yang indah menjadi daya tarik tersendiri.
“kalau di Kabupaten Bandung, kita punya maha taman ciptaan Tuhan, semua ini adalah anugrah yang harus dilestarikan dan dijaga oleh kita juga seni budayanya, supaya bisa berkelanjutan dan tidak rusak apalagi punah. Ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan sebagai asset wisata di masa depan,” ungkap Bupati.
Rasa bangga menjadi urang Kabupaten Bandung juga lanjutnya, harus diwujudkan dengan terus berinovasi, berkarya bahkan menimba ilmu ke wilayah lain, agar kreativiitas generasi cerdas Kabupaten Bandung berkembang, sehingga melahirkan ide-ide baru, khususnya untuk bidang pariwisata.
“Saya harap seluruh masyarakat bisa ikut menjaga dan melestarikan alam Kabupaten Bandung, terus berinovasi supaya kita maju dan berdaya saing dengan wilayah lain dalam hal apapun. Dengan kelebihan yang diberi tuhan, keindahan alam ini akan menjadi modal dan potensi wisata yang bagus untuk terus dilestarikan, sehingga bisa diminati, bahkan potensi investasi juga,” ujarnya.
Kegiatan lake to lake fun bike lanjutnya, akan terus dilaksanakan setiap tahun,dan dia mengajak TNI, Polri daan masyarakat serta KSI untuk ke depannya agar program gowes dilakukan sekaligus dengan kegiatan menanam pohon.
“Tahun depan, saya ajak semua pihak agar acara gowes ini dilakukan plus menanam pohon. Hal ini dikaitkan dengan kondisi lingkungan yang harus selalu mendapat perhatian dari semua pihak,” harapnya.
Sementara itu, Kepada Disparbud Kabupaten Bandung Drs. H. Agus Firman Zaini.,M.Si menyebutkan kegiatan tersebut merupakan kerja sabilulungan antara Disparbud berserta PAB, Komunitas Sepeda Indoensia juga dengan dukungan berbagai pihak.
Dia menambahkan, event tersebut sudah menjadi agenda tahunan yang menjadi karakteristik Kabupaten Bandung, khususnya dalam mendukung program peningkatan pembangunan Pemerintah, yakni SDM, infrastruktur, ekonomi dan lingkungan.
“Event ini akan mengangkat potensi wisata Kabupaten Bandung dari berbagai sisi, ada seni dan budaya, pameran UKM juga ajang promosi ekonomi kreatif lainnya. Mudah-mudahan Sabilulungan Gowes For Fun lake to Lake 2018 ini bisa meningkatkan kunjungan dan daya Tarik wisata lokal dan mancanegara, serta menjadi moment silaturahmi dan sosialisasi wisata Kabupaten Bandung, sekaligus merangkul investor untuk sama-sama berinvestasi di bidang pariwisata ini,” paparnya.
Agus Firman menjelaskan, acara yang berlangsung selama dua hari itu dimulai tanggal 22 dan 23 September 2018 yang bertepatan dengan Hari Pariwisata Nasional. Kegiatan yang menggabungkan antara bersepeda dan berwisata lanjutnya dibagi menjadi 2 kategori, yakni fun bike dan fun adventure bike. Agar dapat dapat mengakomodir para pesepeda dan pecinta jalan raya raya dengan pesepeda pecinta adventure, sehingga kegiatan ini berbeda dengan kegiatan bersepeda biasanya.
“Kegiatan bersepeda di jalan raya, akan ditempuh peserta dengan jarak 43 KM dengan start dari area Galmping Situ Patengan dan finish di Situ Cileunca Pangalengan. Sedangkan untuk Fun Adventur Bike, pesepeda akan melalui jalanan off road dengan jarak 23 KM yang dimulai dari perkebunan Kertamanah dan finish di Situ Cielunca Pangalengan,” urai Agus Firman.
Dia menjelaskan, acara diikuti oleh 3277 peserta dari berbagai daerah dengan biaya pendaftaran Rp.85.000,-. Setiap peserta akan mendapatkan t-shirt kupon doorprize, dan Rp.5000 dari uang pendaftaran, akan didonasikan kepada anak yatim.
“Peserta akan mendapatkan grandprize hadiah utama yaitu 2 voucher umroh, senilai 25 juta, 1 unit mobil second, 10 unit sepeda gunung, tiket pataya thailand dan voucher menginap,” pungkasnya.
Pada kesempatan itu pula, selain menyerahkan hadiah umroh, Bupati juga memberikan hadiah tambahan satu tiket perjalanan ke Singapura pada peserta gowes untuk ikut bersama beliau dalam acara pameran kopi.
Sumber : Humas Pemkab Bandung