Rusak Parah, Jalan Majalaya-Cicalengka

Ketika jalan tersebut masih beraspal mulus, perjalanan antara Cicalengka-Majalaya paling lama hanya butuh waktu satu jam. Tetapi sekarang, bisa mencapai dua jam bahkan lebih, kata Ujang (42), salah seorang sopir truk yang sudah hampir sepuluh tahun selalu melewati jalan tersebut.

Hal yang sama diungkapkan Eman (24), salah seorang sopir angkot yang setiap hari melintasi jalan tersebut. Jalan ini sudah lama rusak. Kalaupun diperbaiki, biasanya nanti menjelang Lebaran, itu pun hanya ditambal sulam.

Berdasarkan pengamatan, Rabu (29/7), sebagian jalan raya Cicalengka-Majalaya itu kini sudah dibeton. Namun, kebanyakan masih dalam kondisi rusak sehingga para pengemudi harus ekstra hati-hati melewatinya, terutama para pengendara sepeda motor.

Yang paling berbahaya itu saat musim hujan. Banyak lubang di jalan yang tertutup genangan air. Akibatnya, banyak pengendara sepeda motor yang jatuh, ujar Nanang (27), salah seorang tukang ojek saat ditemui di dekat pangkalan ojek di perempatan jalan menuju ke daerah Cikancung. Sebaliknya, pada musim kemarau seperti sekarang, setiap ada kendaraan besar lewat, debunya beterbangan.

Salah seorang petugas Polsekta Rancaekek, saat ditemui di kantornya beberapa waktu lalu, mengatakan, sebenarnya truk-truk berukuran besar tidak boleh melewati jalan kabupaten, seperti jalan raya Rancaekek-Majalaya.

Namun, kenyataannya truk-truk besar itu dibiarkan bebas melewati jalan tersebut. Akibatnya, meski sudah diperbaiki, jalan tersebut cepat rusak kembali karena dilewati oleh truk-truk yang tonasenya melebihi kemampuan jalan,

 

(Sumber : Harian Umum Pikiran Rakyat Edisi Jum'at, 31 Juli 2009)