PLTSa Serap 200 Ton Sampah

 

     Pelaksanaan dari PLTSa  ini akan melibatkan personel dari Pemkab Bandung, karena akan menjadi program training tenaga kerja kami. Sehingga saat pengoperasian PLTSa lainnya yang merupakan hibah dari PT Medco, maka personel pelaksana PLTSa sudah siap dan mantap, Bupati Kab. Bandung Obar Sobarna,  Minggu  (7/9).

     Menurut Obar, masyarakat sekitar pun tidak mempermasalahkan pembangunan PLTsa. Hal tersebut karena PLTSa yang akan menjadi aset Pemkab Bandung ini, tenaga listriknya akan dirasakan kembali oleh masyarakat. Selain itu, pada pelaksanaanya, pemda juga akan melibatkan masyarakat sekitar.

     Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Penataan Ruang dan Kebersihan (Pertasih) Kab. Bandung, Indra Martono mengatakan, dari 800 KW tenaga listrik yang dihasilkan PLTSa Babakan, 400 KW akan dijual PLN ke masyarakat sekitarnya dengan perhitungan harga yang lebih murah. Sedangkan  sisanya akan digunakan untuk kebutuhan komposter PLTSa.

     Dikatakan Indra, perharinya PLTSa Babakan bisa menyerap 100 hingga 200 ton sampah yang berasal dari 31 kecamatan di Kab. Bandung. Meski rata-rata produksi sampah di Kab. Bandung mencapai 300 ton perhari, pelaksanaan PLTSa ini dilakukan secara bertahap. Bisa saja kalau kurang akan ada pengembangan kapasitasnya.

     Indra mengatakan, keuntungan dari lahan yang akan dibangun diatas lahan 0,5 hektar ini adalah penataan wilayah lebih rapi juga agar pengelolaan sampah di Kab. Bandung menjadi lebih aman. Selain itu, masyarakat pun akan diajak dengan diberi daya listrik namun dengan tarif yang disesuaikan oleh PLN.

 

 

Sumber : Harian Umum Pikiran Rakyat, Senin 8 September 2008