PKK Warjabakti Terpilih Pada Lomba P2WKSS Tingkat Jabar

Untuk tahun 2013 ini, Desa Warjabakti Kecamatan Cimaung terpilih untuk mewakili Kabupaten Bandung pada Lomba Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) Tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Hal itu dikemukakan Sekretaris Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional  (BKKBN) Jabar,  A.Suryadi saat melakukan Evaluasi dan Penilaian Lomba P2WKSS di Aula Kantor Desa Warjabakti, Senin (18/02).

Tim Penilai secara langsung diterima oleh Wakil Bupati Bandung H.Deden Rukman Rumaji, M.Ap. turut mendampingi Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, Hj.Kurnia Dadang M.Naser, Wakil Ketua TP PKK Kab.Bandung Hj.Sri Deden Rukman Rumaji, serta Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Pererempuan (BKBPP) Kab.Bandung, drg.Grace Mediana, M.Kes.

Pada kesempatan itu Deden Rukman Rumaji meminta Desa Warjabakti bisa menunjukkan keunggulannya serta bisa menjadi andalan Kabupaten Bandung di tingkat Jabar nanti. Namun Deden tetap mengingatkan, kegiatan yang ada sekarang tidak berhenti saat lomba ini pun usai, "Tapi harus dijadikan perbaikan dan peningkatan kualitas hidup perempuan di desa Warjabakti khususnya, Kabupaten Bandung umumnya", kata Deden Rumaji.

Secara terpisah Suryadi mengatakan program P2WKSS pada prinsipnya bisa memberi dorongan dan semangat hidup warga dalam meningkatkan kualitas hidupnya yang mencakup 3 hal yakni pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Untuk di Warjabakti ini, menurut Suryadi sasaran utamanya adalah 100 Kepala Keluarga (KK) binaan. Dari 100 KK binaan ini, akan ditinjau sampai sejauhmana kegiatan usaha yang dilakukan para perempuan dalam membantu meningkatkan pendapatan ekonomi keluarganya.

 "Sasaran yang dituju bukan para pelaku kerjanya, namun lebih kepada usaha apa saja yang sudah dilakukan dan bagaimana prospek kedepannya sehingga bisa membantu meningkatkan pendapatan keluarganya", jelas Suryadi.

Suryadipun berharap dalam 100 KK binaan ini, para orangtua bisa lebih memprioritaskan pendidikan serta kesehatan anak-anaknya. Setiap warga bisa menambah pendapatan keluarga dari hal-hal yang mudah, misalnya dengan berjualan makanan khas daerahnya  atau bagi warga yang memiliki keterampilan dalam memodifikasi busana muslim, Ia bisa menjual  kerudung beserta asesorisnya.
"Tidak perlu membuat produk-produk yang hebat,  yang simple aja, yang penting anak-anak kita jangan sampai terhambat dan putus sekolahnya", tegasnya pula.




Sumber : Humas Setda Kabupaten Bandung