PIKR Media Kampanye GenRe di Kalangan Remaja

Dunia remaja merupakan masa pencarian eksistensi diri, mereka berusahan mencoba segala sesuatu yang belum pernah ditapaki.

Beberapa waktu lalu, Pemerintah sudah menghadirkan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIKR) di berbagai wilayah, tak terkecuali di Kabupaten Bandung.

Sebagai suatu wadah kegiatan program PKBR (Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja) yang dikelola dari, oleh dan untuk remaja, PIKR bisa dijadikan media kampanye guna memberikan pelayanan informasi dan konseling kesehatan reproduksi serta penyiapan kehidupan berkeluarga untuk Generasi Berencana (GenRe) Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan (P2TP2A) Kabupaten Bandung Hj.Kurnia Agustina Dadang M Naser sangat mengapresiasi hadirnya PIKR sebagai media kampanye GenRe di kalangan remaja.

Menurutnya dalam melakukan pedekatan untuk memberikan pemahaman pada remaja, memang harus disiapkan media yang pas, menyenangkan tanpa menggurui, juga nisa menumbuhkan semanagat dan motivasi untuk ikut membangun bangsanya.

“Para remaja ini permata bangsa, potesi mereka sangat besar dalam pembangunan masa depan, makanya hadirnya PIKR ini akan menjadi media terendiri, dari remaja untuk remaja tentu saja dengan bimbingan para orangtua serta pemerintah setempat,” ucap ibu yang biasa disapa Teh Nia saat dikonfirmasi, Sabtu (20/1/2018).

Dia mencontohkan salah satu PIKR yang dinilai sudah banyak berkontribusi bagi pembangunan di Kabupaten Bandung, yakni PIKR Desa Loa Kecamatan Paseh, khususnya terhadap permasalahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Dirinya mengungkapkan, jaringan P2TP2A selama ini sudah bersinergias dengan berbagai pihak untuk meminimalisir angka kasus.

“Kali ini upaya preventif kita sokong melalui PIKR Desa Loa Kecamatan Paseh. Dengan melakukan festival kabaret bertema three end, sosialisasi melalui media kesenian dan digital, yang melibatkan remaja dari berbagai Kecamatan,” imbuhnya.

Teh Nia berharap, selain mejadi aktivitas positif bagi remaja, agenda yang digagas PIKR Desa Loa tersebut bisa menjadi motivasi wilayah lain untuk mengikutinya, sebagai ajang kamanye anti kekerasan terhadap perempuan dan anak di era digital saat ini.

Sementara, Kepala Bidang KB, Yoga pada Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) menjelaskan, hadirnya PIKR di kalangan remaja bertujuan untuk memberikan informasi PKBR, Pendewasaan Usia Perkawinan, Keterampilan Hidup (Life Skills), pelayanan konseling dan rujukan PKBR.

“Disamping itu, juga dikembangkan kegiatan-kegiatan lain yang khas dan sesuai minat dan kebutuhan remaja, untuk mencapai Tegar Remaja dalam rangka tegar Keluarga guna mewujudkan Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera,” jelas Yoga usai agenda milad PIKR Desa Loa yang ke 4 di Aula Desa, Sabtu (20/1/2018).

Lebih jauh Dia mengatakan, Pola kerja PIK Remaja tidak mengenal batas wilayah sebagaimana yang ada pada pemerintahan desa, ia hadir untuk melayani remaja lain dari luar wilayah administratifnya.

“Karena selain tujuan di atas, yang paling utama adalah menjadikan para remaja yang memiliki Kreatif, inovatif, produktif dan terampil dalam menghadapi kehidupan sekarang yang sudah modern,” ujar Camat Paseh.

Hal senada diungkapkan Camat Paseh Drs. Komarudin, menurutnya PIKR Desa Loa menjadi kebanggaan seluruh masyarakat Kecamatan Paseh, keberhasilan PIKR yang menamai dirinya dengan PIKR PIXS (Penuh semangat inovatif xtra kreatif dan sabilulungan) itu hendaknya juga dapat menjadi suri tauladan bagi generasi muda lainnya di daerah tersebut.

“Keberhasilan PIK R PIXS ini merupakan salah satu bukti bahwa di daerah ini banyak sekali mutiara (generasi muda) yang bisa berprestasi dan mengharumkan nama wilayah kami,” pujinya.

Mereka sangat berperan lanjutnya, dalam membangun kesadaran dan pemahaman kawula muda terhadap PKBR untuk masa depan mereka sendiri, sekaligus terlibat dalam meminimalisir terjadinya kekerasan remaja (bullying) juga pada perempuan dan anak.

“Walau baru menginjak 4 tahun, PIKR PIXs ini sudah banyak berkontribusi bagi terbangunya komitmen masyarakat khususnya para remaja untuk bersama-masa memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kecamatan Paseh,” tandasnya

Press Release Kominfo Setda.