Pemkab Bandung Sebar 62 Sapi dan 100 Domba

Pelaksanaan ibadah kurban pada Idul Adha 1439 hijriyah tahun ini, menjadi momentum meningkatkan ketaqwaan dan keikhlasan hati karena Allah. Pada kesempatan itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung turut melaksanakannya dengan menyebarkan sebanyak 62 sapi dan 100 domba ke 31 Kecamatan.

 

Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Sekretariat Daerah Kabupaten Bandung H.Marlan,S.Ip.,M.Si mengatakan, seluruh hewan kurban sudah disebarkan secara merata sesuai dengan potensi kebutuhan. Sedangkan untuk pelaksanaan ibadah kurban di halaman masjid Al-Fathu,  akan disembelih 2 ekor sapi seberat satu ton, yang salah satunya dilakukan oleh Bupati Bandung.

 

“Sebanyak 62 sapi dan 100 domba sudah disebar 2 hari sebelum Idul Adha. Kita prioritaskan distribusinya ke daerah yang warga miskinnya banyak, jadi semuanya bisa merasakan kebahagiaan hari raya. Sesuai imbauan Pak Bupati, semua hewan kurban berasal dari para peternak Kabupaten Bandung yang sudah diperiksa tim keswan (Kesehatan Hewan),” ungkap Marlan Seusai melaksanakan Shalat Ied di Dome Balerame Soreang, Rabu (22/8).

 

Salah satu daerah yang menjadi prioritas yakni di Desa Ciaro Kecamatan Nagreg, sebagai wilayah tertinggal yang juga  beberapa waktu lalu sudah diintervensi program Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS) oleh Pemkab Bandung. 

 

“Kami harapkan  masyarakat yang mampu bisa menyalurkan hewan kurban, untuk dimanfaatkan oleh masyarakat yang kurang mampu. Sehingga, selain menjadi pahala ibadah, berkurban juga akan menumbuhkan rasa ikhlas dan peduli terhadap saudara-saudara kita yang kurang beruntung,” imbuhnya.

 

Sementara itu, Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, Sh,S.Ip.,M.Ip mengatakan , kurban yang setiap tahun dilakukan harus dilandasi dengan keikhlasan supaya mampu membangkitkan rasa kepedulian sosial yang berkeadilan sesame umat muslim.

 

“Sungguh akan sia-sia qurban yang kita laksanakan, bila tidak dilandasai dengan keihlasan, tidak diiringi dengan ibadah-ibadah yang sesuai panduan rasul-nya, tidak juga membangkitkan kepedulian sosial yang berkeadilan,” ujar Bupati.

 

Dengan memfokuskan sebaran hewan kurban ke daerah dengan kantung kemiskinan, Bupati merasa gembira, karena menurutnya, wujud dari nilai-nilai religius sebagai visi Pemkab Bandung, telah nampak dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan masyarakat di Kabupaten Bandung. Namun demikian lanjutnya, masih banyak hal yang harus kita benahi dan perjuangkan. 

 

“Kita menyadari, bahwa konsep ideal pembangunan, pada tataran implementasinya sering dihadapkan pada berbagai hambatan, tantangan dan gangguan. namun saya optimis, apabila masyarakat dan segenap aparatur pemerintah kabupaten bandung memiliki komitmen, dan kecerdasan spiritual yang memadai, harapan dan cita-cita itu akan dapat kita diwujudkan,” pungkas Bupati.

 

Sumber : Humas Pemkab Bandung