Dikatakan Rudie, hingga akhir 2007, jumlah SL PDAM Tirta Raharja telah mencapai 49.985. Dengan kemampuan yang ada serta rencana kenaikan tarif air minum 2008, menurutnya target penambahan SL optimis bisa dicapai. Sambungan baru yang akan direncanakan tersebar di 17 kecamatan, termasuk yang ada di wilayah Kabupaten Bandung Barat, sambil menambahkan, rencana penambahan dan pengaktifan SL dilakukan bertahap mulai Januari hingga Desember.

    Selain merencanakan penambahan SL, PDAM lanjutnya segera melaksanakan perbaikan konstruksi SL. Penambahan SL memerlukan biaya yang tinggi dalam instalasinya, dengan rencana kenaikan tarif tersebut, jumlah kebutuhan akan bisa ditutupi dengan tarif yang diberlakukan nanti. Dijelaskan Rudie, pihaknya sedang mengembangkan pelaksanaan pilot project kawasan pelayanan air langsung minum. Dengan alat yang dimiliki, nantinya air PDAM bisa langsung dimanfaatkan sebagai air minum.

    Selain itu, untuk mengantisipasi musim kemarau yang berakibat pada berkurangnya air, PDAM melakukan survei terhadap sumber air alternatif. Mata air yang sudah disurvei, di antaranya mata air Bukbruk, Curug Layung, dan Mokla di daerah Cisarua, mata air Cibulakan di Pacet serta mata air Cimeta, daerah Padalarang.
Sedangkan untuk menurunkan tingkat kebocoran air, PDAM melakukan percontohan di wilayah Baleendah dan Ciparay. Dengan teknologi yang ada, kebocoran saluran bisa terdeteksi melalui software.