Obar Raih Anugerah Aksara Tingkat Madya

 

    Penghargaan yang diberikan bersamaan dengan peringatan Hari Aksara Internasional yang jatuh pada 8 September tersebut, diraih Obar Sobarna bersama kepala daerah lainnya setelah berhasil menurunkan jumlah angka buta aksara.

    Pada peringatan Hari Aksara Internasional tahun lalu, Obar juga menerima penghargaan serupa. Saat itu, penghargaan diberikan Wakil Presiden RI, M. Jusuf Kalla. Menurutnya, penghargaan tersebut bukan atas keberhasilan perorangan, melainkan hasil kerja semua elemen yang ingin segera menuntaskan buta aksara. Penghargaan ini patut kita syukuri, tapi kita tidak bisa berleha-leha. Atas nama Pemkab Bandung, saya mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak sehingga penghargaan ini bisa diraih.

    Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Bandung, Drs. Wachdan Y. Prawirakusumah, M.Si. didampingi Sekretaris Dikbud, Drs. H. Juhana, M.M.Pd. mengatakan, pada tahun ini Pemkab Bandung memasang target untuk menuntaskan kasus buta aksara. Hingga akhir 2007, jumlah warga buta huruf tinggal sekitar 60.000-an. Pada 2005, warga yang buta aksara masih mencapai 56.000. Untuk tahun ini, kita targetkan semuanya bisa tuntas.

    Disebutkan, penuntasan jumlah buta aksara tahun ini untuk usia produktif (14-55 tahun). Pada tahun selanjutnya dilakukan tahap pembinaan atau pelestarian berupa meningkatkan budaya baca sehingga warga tidak kembali menjadi buta aksara.

    Dalam melaksanakan program buta aksara tersebut, tambah Wachdan, berbagai pola diterapkan sehingga masyarakat memiliki life skill. Mereka yang buta aksara kita bekali juga life skill sehingga di samping belajar, juga diberikan pembelajaran lain yang nantinya bisa bermanfaat.

    Dengan terus menurunnya jumlah warga yang buta aksara, diharapkan akan meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Kab. Bandung. Salah satu aspek yang juga memberikan kontribusi besar terhadap meningkatkan IPM adalah terus naiknya angka melek huruf (AMH) yang tahun ini mencapai 98,7%. Komitmen kuat Pemkab Bandung untuk dapat menuntaskan buta aksara tahun ini, adalah adanya dukungan anggaran APBD sebesaar Rp 1,35 miliar.
 
 
 
Sumber : Harian Umum Galamedia, Selasa 9 September 2008