Nyaah Ka Bandung, 8 Orang Masyarakat Raih Sabilulungan Award 2018
Sebanyak 8 orang masyarakat Kabupaten Bandung meraih penghargaan Sabilulungan Award tahun 2018. Penghargaan tersebut diberikan kepada mereka yang telah berdedikasi, berkontribusi dalam pembangunan, sebagai wujud nyata nyaah ka Bandung. Hal itu diungkapkan Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH,S.Ip.,M.Ip usai memberi penghargaan pemuda inspiratif sebagai salah satu kategori Sabilulungan Award di Gedong Budaya Sabilulungan (GBS) Soreang, Sabtu (21/4).
Bupati Bandung menambahkan, penganugrahan Sabilulungan Award itu merupakan apresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terhadap para tokoh masyarakat dan lembaga dari berbagai latar belakang. Ada 5 kategori penghargaan yang diberikan lanjutnya, yakni kategori Penggerak bidang sosial dan budaya, bidang pemberdayaan masyarakat, bidang lingkungan hidup, Bidang agro ekonomi, serta penghargaan bagi pemuda inspiratif.
“Penghargaan yang berikan berasal dari berbagai latar belakang dan kategori penilaian atas jasa, karsa, karya serta pengabdiannya yang dinilai mampu menjadi penggerak, menginspirasi banyak orang, memberikan kontribusi positif serta untuk daya dorong kemajuan, kemandirian, peningkatan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Raihan penghargaan tersebut lanjutnya, diharapkan bisa memotivasi untuk terus bekerja optimal, menumbuhkan nilai luhur pengabdian pada pembangunan tanah kelahiran. “Saya harap para pemenang bisa terus berkontribusi untuk pembangunan Kabupaten Bandung. Kita patut bangga, tetapi jangan cepat puas atas keberhasilan, karena semua prestasi yang kita peroleh merupakan hasil kerja nyata baik masyarakat, pemerintah juga semua elemen yang terlibat. Semoga prestasi ini menjadi pelecut kita semua untuk lebih meningkatkan kinerja secara sabilulungan,” ucapnya pula.
Bupati optimis, pembangunan yang didasari dengan semangat sabilulungan ngaraksa kertaraharja, dapat terwujud seutuhnya untuk kepentingan seluruh masyarakat Kabupaten Bandung. Dirinya juga mengajak kepada seluruh elemen masyarakat, untuk terus semangat bekerja keras, cedas, ikhlas dan tuntas dalam mengisi kemerdekaan ini.
“Kabupaten Bandung ini indungnya Bandung, kepada seluruh masyarakat asli urang Bandung, ayo ikut membangun Bandung menjadi lebih baik lagi. Melalui peningkatan kesejahteraan, dengan tetap menjaga stabilitas politik, keamanan dalam kemasyarakatan guna mewujudkan masyarakat adil dan makmur di Kabupaten Bandung ini,” kata Dadang didampingi Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan H. Marlan,S.Ip.M.si.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Drs.H. Agus Firman Zaini.,M.Si menguraikan seluruh pemenang sabilulungan award tahun 2018, sebagai wujud nyata nyaah ka Bandung.
“Penganugrahan terdiri dari 5 kategori, yakni pertama penggerak bidang sosial dan budaya diberikan kepada Ida Susanti selaku pegiat literasi juga Ketua TBM (Taman Baca Masyarakat), dan Bambang Purwanto atau yang biasa disebut ayah Salwa dari TBM lebakwangi,” ujarnya.
Kemudian dia melanjutkan,kategori kedua yakni bidang pemberdayaan masyarakat dimenangkan oleh Soehendar Suryana sebagai pimpinan Slogi Entertainment workshop. Untuk katergori ketiga yaitu penggerak bidang lingkungan hidup dimenangkan oleh Hery Supriatna selaku ketua P3L Pangalengan dan A Wawan Hermawan sebagai pendiri bank sampah di 3 desa di wilayah Kecamatan Ibun, Majalaya dan Cicalengka.
“Sedangkan untuk kategori penggerak bidang agro ekonomi, penghargaan diberikan kepada Agus Liyadain selaku ketua kelompok tani (Poktan) Taruma Mandiri dan Asep Rohman sebagai Ketua Poktan Giri Senang. Penghargaan kategori pemuda inspiratif diberikan kepada Medina Zein selaku founder PT. Medina Global Care yang telah menjadi milyarder muda inspiratif asal Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung.
Agus Firman berpesan, akan lahir lebih banyak lagi masyarakat Kabupaten Bandung yang mulang ka indung nyaah ka bandung supaya pembangunan yang adil dan merata menjadi perjuangan bersama dengan sabilulungan, sehingga dampaknya bisa benar-benar dirasakan oleh rakyat.
Sumber : Press Releasa Kominfo Setda