Lima Ormas Pemuda Dukung Adipura

SEBANYAK lima organisasi pemuda menyatakan sikapnya untuk mendukung program Pemkab Bandung dalam peningkatan gerakan Kebersihan, Ketertiban dan Keindahan (K3) pusat ibukota Kabupaten Bandung dan sekitarnya. Kelima organisasi tersebut, masing-masing Angkatan Muda Pembarahuan Indonesia (AMPI), Angkatan Muda Siliwangi (AMS), Buah Batu Corps (BBC), Baraya Soreang dan Pemuda Pancasila.

"Sebagai salah seorang pemuda yang lahir dan besar di Kabupaten Bandung, sudah selayaknya kami peduli terhadap tanah kelahiran. Termasuk dalam penanganan kebersihan Kota Soreang sebagai ibukota Kabupaten Bandung", ungkap Ketua AMPI Kabupaten Bandung Ferry saat melakukan pertemuan dengan Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip dirumah dinasnya-Soreang, Rabu (13/3).

Ferry berharap kepedulian organisasi pemuda tersebut, bisa memberikan nilai tambah bagi Kota Soreang yang kini tengah berusaha meraih Piala Adipura.

Sikap yang sama dilontarkan pula salah seorang pengurus organisasi pemuda Baraya Soreang, Yayan. Bahkan ia meminta organisasinya diberikan jalur jalan yang menjadi tanggungjawab dalam gerakan kebersihan. "Dengan cara seperti itu, masing-masing organisasi akan memiliki tanggungjawab sesuai dengan tugas yang diberikan" tuturnya pula.

Sementara Bupati Bandung H. Dadang M. Naser, SH, S.Ip menyatakan bahwa sikap yang diberikan kelima organisasi pemuda tersebut, perlu dicontoh oleh organisasi lainnya. Karena menurutnya, untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan indah perlu adanya keterlibatan seluruh lapisan masyarakat, pemerintah dan swasta. "Mari kita tingkatkan gerakan kebersihan ini dengan konsep Sabilulungan", ajaknya.

Kepala Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Bandung Ir. Atih Witartih mengungkapkan tiga kecamatan masing-masing Kecamatan Soreang, Kutawaringin dan Katapang menjadi lokasi penilaian Adipura oleh tingkat pusat. Sedangkan obyek yang menjadi penilaian, diantaranya teknis pemilahan sampah, jalan-jalan protokol, lokasi perumahan, Pasar Soreang dan Sangkanhurip, Rumah Sakit Soreang, Sekolah, Puskesmas Katapang dan Soreang, hingga penataan Pedagang Kaki Lima (PKL).

Ia mengungkapkan, pihaknya sangat terbantu dengan turunnya lima organisasi pemuda untuk ikut terlibat dalam usaha meraih Adipura. Selain dengan organisasi pemuda, kerjasama dilakukan pula dengan sejumlah OPD (Organisasi Perangkat Daerah) sesuai dengan tugas pokoknya masing-masing.

Upaya lain yang telah dilakukan dalam penanganan sampah, menurutnya berupa teknis penanganan sampah di TPA (Tempat Pembuangan akhir). Usaha ini menurut Atih Witartih bekerjasama dengan Dispertasih Kabupaten Bandung.


Sumber : Humas Setda Kabupaten Bandung