KPU Tetapkan Cabup KBB

    Demikian berita acara No. 280/55/Um yang dibacakan Ketua Pokja Pencalonan KPU Kab. Bandung Asep Mamat dalam Rapat Pleno Terbuka di aula Villa Istana Bunga, Kec. Parongpong, Kab. Bandung Barat, Rabu (14/5). Selain penetapan dua pasang calon Bupati/Wakil Bupati Bandung Barat, agenda lainnya adalah pengambilan nomor urut dan deklarasi "Siap Menang, Siap kalah".

    Sementara, pasangan Yusuf Bachtiar-Muhammad Sayogo tak bisa memenuhi persyaratan calon yang diusung oleh partai/gabungan partai dengan raihan 15% suara sah dalam Pemilu 2004. Menurut Ketua KPU Kab. Bandung M. Budiana, proses Pilbup Bandung Barat "terpaksa" berjalan tidak normal. Ada beberapa tahapan yang dipotong, contohnya, agenda kemarin. Dalam kondisi normal, tiga kegiatan tersebut dilakukan pada hari yang berbeda. Tapi kami yakin, hal ini tidak akan mengandung risiko hukum dan tak akan merugikan khalayak.

    Dalam pengundian nomor urut pasangan calon, pasangan Abubakar-Ernawan Natasaputra mendapat kesempatan partama, sesuai dengan urutan mendaftar di KPU. Pasangan Abubakar-Ernawan Natasaputra memperoleh nomor urut 2, sedangkan pasangan Agus Yasmin-Haris Yuliana memperoleh nomor urut 1. Sejak itulah, riuh rendah terjadi. Massa kedua kubu mulai "berperang" melalui yel-yel.

    "Peperangan" sempat berhenti karena KPU melanjutkan agendanya, yakni penandatanganan deklarasi "Siap Menang, Siap Kalah". Setelah itu, peperangan kembali terjadi. Bahkan, rapat pleno sempat tertunda hampir satu jam. Apalagi, sound system mendadak padam. Panitia dan sejumlah pimpinan partai politik sibuk menenangkan kadernya.

    Penjabat Bupati Bandung Barat Tjatja Kuswara berharap, pasangan calon konsekuen menjalankan isi deklarasi tersebut. Jangan cuma statement tekstual. Yang terpenting, siapa pun pasangan terpilih, mesti melanjutkan visi yang sudah saya canangkan. Kobarkan semangat bangkit di Bandung Barat.

    Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Kab. Bandung Barat Tatang Gunawan. Pilbup hanyalah proses, bukan tujuan. Satu hal yang terpenting buat kami, bagaimana mengantarkan masyarakat Kab. Bandung Barat sesuai dengan roh pemekaran.

    Anggota KPU Provinsi Jawa Barat Memet Akhmad Hakim berharap agar Pilbup Bandung Barat memiliki reputasi demokrasi yang baik. Ikuti jejak kabupaten/kota yang lebih dulu menyelenggarakan pilkada. Semuanya berjalan cukup baik meskipun Anda semua tahu, tahapan Pilbup Bandung Barat abnormal.

    Kapolresta Cimahi AKBP Drs. Eko Budi Sampurno menyatakan, aparat kepolisian siap mengamankan perjalanan Pilbup Bandung Barat. Polresta Cimahi telah menyiapkan 2/3 dari total personel yang ada di wilayah hukum Polresta Cimahi. Jumlahnya 912 personel, ditambah 1 kompi BKO Satuan Brimob Polda Jabar, 1 kompi Dalmas Polda Jabar, dan 1 kompi dari Polwil. Kami akan bertugas mulai hari ini, sampai dengan pelantikan calon bupati/wakil bupati terpilih.
 
 
 
Sumber : Harian Umum Pikiran Rakyat, Kamis 15 Mei 2008