Kelompok Tani Kabupaten Bandung Peroleh Bantuan Sarana Pertanian

Dalam upaya mendukung peningkatan produksi padi di Kabupaten Bandung, pada tahun 2012 ini, Pemerintah baik tingkat Pusat, Provinsi maupun Kabupaten telah mengalokasikan berbagai bantuan prasarana pertanian bagi puluhan kelompok tani di Kabupaten Bandung.

Bantuan yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tersebut, diserahkan secara simbolis oleh Bupati Bandung H.Dadang Mohamad Naser, SH, S.Ip dan Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian RI,  Dr.Sumarjo Gatot Irianto disela-sela Acara Pencanangan Percepatan Tanam Musim Tanam 2012-2013, di Kampung Bojong, Desa/Kecamatan Ciparay, Selasa (23/10).

Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Perkebunan (Distanbunhut) Kabupaten Bandung, Ir.H.A. Tisna Umaran secara rinci menyebutkan bantuan yang diberikan antara lain berupa jaringan irigasi untuk cakupan areal seluas 2.000 Ha, Pengembangan SRI (System of Rice Intensification) seluas 1.000 Ha, optimalisasi lahan seluas 500 Ha, bantuan benih untuk kegiatan SLPTT (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu) Padi Non Hibrida sebanyak 250 Ton (10.000 Ha), Padi Hibrida 20,55 Ton (1.370 Ha) dan jagung hibrida sebanyak 20,25 Ton (1.350 Ha), "Serta bantuan alat pasca panen padi untuk 2 (dua) Gapoktan yang semuanya itu bersumber dari dana APBN..", jelas Tisna Umaran.

Sementara bantuan yang berasal dari dana ABPD, disebutkan Tisna diantaranya adalah 9 unit Traktor, 2 unit Thresser, 11 unit Pompa Air, 3 unit Alat Pengolah Pupuk Organik/Appo, 70 Unit Hand Sprayer untuk brigade proteksi tanaman sabilulungan, 20 Unit Emposan Tikus serta 2 Unit Power Sprayer,  serta 27 unit traktor dari Gubernur.

Selain bantuan yang telah dialokasikan, menurut Tisna dalam rangka percepatan tanam, petani Kabupaten Bandung pun memperoleh bantuan berupa 50 unit traktor dari Ditjen PSP serta SLPTT Kontingensi untuk puluhan kelompok tani dan 1 Unit Vertical Dryer dari Ditjen Tanaman Pangan. "Percepatan Tanam Musim Tanam 2012/2013 merupakan salah satu upaya kami untuk mengejar target produksi di Kabupaten Bandung..", kata Tisna.

Data menunjukkan bahwa pada tahun 2012 ini Kab.Bandung memiliki target sebesar 490.897 ton gabah kering giling, sampai bulan september 2012 produksi gabah di Kab.Bandung sudah mencapai 458.562 ton, hingga terdapat sisa target sebesar 32.335 ton. " Dengan sisa tanaman yang akan diperkirakan panen bulan Oktober s/d Desember seluas kurang lebih 11.300 Ha dan dengan rata-rata produktivitas sebesar 6,36 ton/Ha, Kami optimis realisasi produksi tersebut bisa terlampaui..", tandasnya pula.

Bupati Dadang Naser menilai pemberian bantuan ini diharapkan dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi persatuan dan kesatuan bangsa indonesia untuk kesejahteraan masyarakat petani. "Dalam upaya meningkatkan produksi dan kualitas produk serta mewujudkan kemandirian pangan, tidak ada salahnya jika pemerintah bisa menyerap, menampung dan menghimpun aspirasi para petani dalam merumuskan serta menetapkan suatu kebijakan..", tegas Dadang Naser.
 



Sumber : Humas Setda Kabupaten Bandung