Kadin Harus Jadi Mediator Pelaku Usaha

     Demikian ungkap Deden Rumaji saat membuka secara resmi Rapat Pimpinan Kadin Kabupaten Bandung, di Gedung Dewi Sartika-Soreang, Selasa (03/05). Acara yang dihadiri sedikitnya oleh 100 tamu undangan yang terdiri dari para pengurus dan anggota Kadin Kabupaten Bandung serta para UKM, dihadiri pula oleh Herman Muchtar perwakilan dari Kadin Provinsi Jawa Barat.
 
     Menurut Deden Rumaji selama ini masih banyak para pelaku usaha yang bergerak sendiri dalam menyalurkan produksinya tanpa adanya binaan secara profesional dari Kadin. “ Untuk itu saya menghimbau, Kadin sebagai suatu wadah para pengusaha mewajibkan semua pelaku usaha untuk  menjadi anggotanya..”, himbau Deden Rukman Rumaji.
 
     Ia juga menghimbau, hendaknya Kadin memberikan kemudahan pelayanan kepada para pelaku usaha yang ingin menjadi anggotanya, sehingga mereka pun bisa menyalurkan aspirasinya dalam kepentingan dunia usaha untuk keikutsertaannya pada pelaksanaan pembangunan nasional. “ Tidak boleh ada anggota Kadin yang tidak bisa berwira usaha, semuanya harus bisa..”, tegas Deden.
 
     Deden Rumaji berharap Kadin Kabupaten Bandung dapat menjalankan kemitraan dengan pemerintah daerah untuk menopang perekonomian dan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Bandung. “ Saya harap Kadin bisa lebih berperan dalam upaya mendorong para pelaku industri-industri di Kabupaten Bandung agar bisa lebih maju lagi..”,  harap Deden.
 
     Ia menambahkan,  Kadin harus dapat memformulasikan program-program kegiatan yang mampu menopang upaya pemkab Bandung dalam mengembangkan dan memberdayakan sektor usaha kecil dan menengah. Pemberdayaan UKM tersebut perlu mendapatkan perhatian serius untuk ditingkatkan dan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, yang meliputi berbagai aspek seperti permodalan, manajerial dan pengembangan sumber daya, teknologi serta aspek pemasaran yang optimal.
 
    Sementara,  Herman Muchtar mengakui bahwa Pemerintah Kabupaten Bandung telah memberikan kontribusi besar untuk kemajuan Kadin Kabupaten Bandung di tengah kondisi dunia usaha saat ini yang terbilang tidak menentu, “ Tetapi dengan dukungan penuh dari pemkab Bandung, dunia usaha di Kabupaten Bandung masih dapat eksis..”, tandas Herman.
 
     Herman menambahkan majunya suatu pemerintahan, tergantung pada potensi daerah, kreativitas masyarakatnya serta pola pikir birokratnya. Menurutnya, dengan beragam potensi daerah yang melimpah di Kabupaten Bandung, hendaknya para birokrat dapat berfikir secara bisnis oriented juga. “ Bagaimana para birokrat memiliki kepedulian untuk ikut memajukan Kadin Kabupaten Bandung menjadi suatu wadah yang bisa menunjukkan perannya yang strategis dalam struktur perekonomian nasional, sehingga dapat memberikan kontribusi penerimaan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD)..”, tutur Herman.
 
     Ia menaruh harapan besar, Kadin Kabupaten Bandung bisa memberikan kontribusi dan membangun sinergitas dengan kalangan pemerintah daerah, masyarakat dan lembaga terkait lainnya dalam rangka membangun perekonomian daerah Kabupaten Bandung.

Sumber : Bagian Humas SETDA Kabupaten Bandung