Kabupaten Bandung, Tuan Rumah Porpamnas 2019

Kabupaten Bandung bersama Kota Bandung, menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pekan Olahraga Perusahaan Air Minum Nasional (Porpamnas) VI Tahun 2019. Event olahraga antar karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) itu, akan berlangsung mulai tanggal 16 sampai 18 Juli.

 

PDAM Tirta Raharja Kabupaten Bandung dan PDAM Tirtawening Kota Bandung, akan menjadi panitia pelaksanaan pekan olahraga yang mempertandingkan tujuh cabang olahraga (cabor) tersebut. Tujuh cabor yaitu futsal, tenis lapangan, tenis meja, bola voli, bulu tangkis, golf dan catur, ditambah satu kegiatan tambahan yaitu lomba vokal.

 

Bupati Bandung H. Dadang M. Naser mengapresiasi gelaran Porpamnas, yang rutin dilaksanakan sebagai agenda dua tahunan Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi). Menurutnya selain untuk hiburan, juga menjadi ajang silaturahmi antar karyawan PDAM se Indonesia.

 

“Ada lima kunci kesuksesan dalam hidup, salah satunya adalah tidak berhenti berolahraga. Olah fikir, olah zikir, olahraga itu penting. Moment Porpamnas selain sebagai ajang kompetisi dan hiburan, juga untuk mempererat tali silaturahmi antar karyawan PDAM se Indonesia,” ujar Bupati Dadang Naser disela-sela acara Pembukaan Porpamnas VI Tahun 2019 di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB) Kota Bandung, Senin (15/7/2019).

 

Porpamnas yang dibuka secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia (RI) Imam Nahrawi, diramaikan oleh 1.500 orang yang terdiri dari atlet, ofisial, serta pendukung yang merupakan karyawan dan direksi PDAM seluruh Indonesia. Sedangkan tujuh cabor yang dipertandingkan akan diikuti sebanyak 959 peserta dari 31 provinsi. Terdiri dari 622 atlet, 226 official dan 140 pengurus kontingen.

 

Perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung terhadap dunia olahraga cukup besar, terutama dalam penyediaan sarana dan prasarana (sarpras). Dadang Naser menyebut, hal itu dilakukan pihaknya untuk mengembangkan sumber daya manusia (sdm) yang berkualitas.

 

“Kami menyiapkan sarpras dan segala hal terkait olahraga. Terlebih untuk cabang yang punya prestasi. Stadion Si Jalak Harupat (SJH) sampai saat ini sudah tersedia 14 venue. Di setiap kecamatan juga kita dorong untuk menyediakan lapangan bola, voli, atau tenis. Bahkan saat ini kami sedang mendorong tiap desa untuk menyediakan lapangan olahraga, minimal futsal,” terang Dadang Naser.

 

Untuk setiap prestasi atlet asal Kabupaten Bandung lanjutnya, baik untuk ajang tingkat provinsi, nasional apalagi internasional, pemerintah daerah selalu mengakomodir untuk memberikan apresiasi. Tentunya dengan nominal yang disesuaikan dengan level prestasi dan raihan medali.

 

“Ini merupakan bentuk perhatian kami. Tujuannya tidak lain untuk memacu dan memotivasi atlet lainnya, agar terbangun semangat mencetak prestasi dan bisa membanggakan nama daerahnya. Untuk ajang Porpamnas ini bukan Pemkab yang menyiapkan, karena PDAM kan anggarannya otonom. Alhamdulillah perusahaan daerah kami ini sehat, jadi untuk bonus atletnya diserahkan ke perusahaan,” pungkas Dadang didampingi Direktur Utama (Dirut) PDAM Tirta Raharja H. Rudie Kusmayadi.

 

Sumber: Humas Pemkab Bandung