HUT Kabupaten Bandung ke 377, Menjadi Momentum Introspeksi dan Evaluasi

Bupati  ‘Rakyat Bandung Bersama Membangun  Bandung’

Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bandung ke 377 yang biasa diperingati setiap 20 April, diharapkan bisa menjadi momentum penting untuk melakukan introspeksi, evaluasi  terhadap semua yang telah dilakukan dalam mencapai visi Kabupaten Bandung. Hal tersebut diungkapkan Bupati H. Dadang M. Naser,SH,S.Ip.,M.Ip dalam sambutannya usai menjadi Inspektur Upacara peringatan hari jadi ke 377 di Lapngan Upakarti Soreang, Jumat (20/4).

“Peringatan  hari Jadi yang ke-377 tahun ini “sabilulungan ngaraksa kertaraharja” mulang ka indung nyaah ka bandung, Bandung 1000 kampung.  Dengan tema itu, bagaimanapun Kabupaten Bandung adalah  induk. Maka kami mengajak kepada seluruh potensi masyarakat  Bandung yang ada di luar maupun di dalam negeri,  yang punya prestasi di luar internasional, ayo kembali pikirkan Bandung sebagai induk awal di tataran Bandung Raya. Ayo tingkatkan kualitas pembangunan lebih maju,” ajak Bupati Bandung didampingi Wakil Bupati Bandung H. Gun Gun Gunawan, S.Si.,M.Si.

Pencapaian kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang terus maju, lanjut Bupati, dapat dilihat dari pendapatan daerah pada tahun 2017.  Dari target sebesar Rp. 5,070 trilyun terealisasi sebesar Rp.. 5,081 trilyun. Hal itu pula menurutnya yang membuat indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Bandung mengalami kenaikan.

IPM  Kabupaten Bandung pada tahun 2017 urainya,  mencapai 71,28 point yaitu kontribusi dari indeks pendidikan 63,94 point, indeks kesehatan 81,74 point dan indeks pengeluaran/dayabeli 69,29 point. IPM tahun 2017 ini meningkat 0,59 point dari IPM pada tahun 2016 sebesar 70.69 point.
 
“Alhamdulillah kita dengar, bagaimana IPM atau sustainable development index  kabupaten Bandung dikatakan sebagai kategori baik di tingkat Provinsi Jawa Barat.  Saya bangga sekarang daya beli menggeser pendidikan, sekarang daya beli meningkat menjadi 69,29 poin. Sementara pendidikan di 63 poin, dengan dicabutnya SMA ke provinsi.  Nah kita sekarang sedang membenahi IPM di bidang pendidikan tentunya,” paparnya.

Pemahaman yang harus dipersiapkan kata Bupati yakni strategi menghadapi tantangan zaman di era globalisasi milenia. Masyarakat dihadapkan dengan dinamika realisasi keterbukaan informasi yang begitu canggih. Hal tersebut lanjutnya harus diantisipasi melalui peningkatan SDM masyarakat Kabupaten  Bandung serta kedekatan kerjasama dengan bangsa lain semakin diperkuat.

“Untuk peningkatan SDM, sebagai salah satu program prioritas pembangunan,  kebijakan kita diantaranya tahun ini kita akan mengirim 500 anak muda untuk belajar di negara Korea dan Jepang. Tahun depan kita sepakat akan ditingkatkan lebih dari 1000 orang, sebagaimana kuota yang diberikan Pemerintah Jepang dan Korea, juga mengirimkan pelajar dan Guru ke Adelaide Australia,’papar Bupati Bandung.

Dirinya berpesan, agar seluruh masyarakat Kabupaten Bandung bisa bersinergi dalam hal pembangunan. Tetap semangat, tetap sabilulungan dalam menjawab tantangan bangsa. Jaya terus Kabupaten  Bandung, Mulang ka indung, nyaah ka Bandung, Bandung 1000 kampung,” pungkas Bupati.

Rangkaian peringatan hari jadi diawali upacara peringatan, pemberian sejumlah penghargaan kepada masyarakat, ASN berprestasi serta Kepala Desa. Dilanjutkan sidang paripurna istimewa DPRD Kabupaten Bandung, Soreang festival serta rangkaian lainnya beberapa hari ke depan.

Sumber : Press Release Kominfo Setda