HKN Media Perbaikan Kinerja Aparatur Pemerintah
PERINGATAN Hari Kesadaran Nasional (HKN), dimata Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Ir.H.Sofian Nataprawira, MP bisa dijadikan media untuk meningkatkan semangat dan motivasi para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam mengabdi dan bekerja sebagai aparatur pemerintahan.
Agenda bulanan tersebut, diharapkan Sofian Nataprawira dapat mengingatkan kepada semua aparatur pemerintah tentang sejauhmana mampu berdisplin atas segala peraturan yang ada.
\"Selain itu, Saya berharap setiap peringatan HKN ini mampu menumbuhkan kepedulian dan kepekaan kita atas masalah-masalah yang sedang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bandung\", harap Sofian Nataprawira disela-sela Apel Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2015 di lapang Upakarti Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Soreang, Senin (19/01/2015).
Masalah-masalah yang timbul, menurut Sofian pada akhirnya akan melahirkan evaluasi pada diri aparatur itu sendiri dan perbaikan kinerja selaku birokrasi, \"Sehingga akan mampu mendorong terciptanya berbagai pelayanan publik yang lebih baik di tengah masyarakat\", ucap Sofian.
Sofian meyakini, melalui evaluasi akan lahir sebuah kesadaran masing-masing bahwa sebagai PNS tidak hanya bekerja untuk memenuhi hajat hidup diri dan keluarganya, namun ada tanggungjawab sosial yang maha berat yang harus dipikulnya.
\"Insyaallah, kita akan mampu memikul tanggungjawab itu dengan baik manakala kita menyadari, memahami serta meyakini bahwa pilihan karir PNS adalah kesempatan untuk menebar lebih banyak manfaat dan kebaikan untuk masyarakat Kabupaten Bandung\", katanya menambahkan.
Terkait dengan kedisiplinan pegawai, pada tahun 2015 ini Pemerintah Kabupaten Bandung akan mulai memberlakukan Absen Sidik Jari atau Fingerprint di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Fingerprint ini bertujuan untuk mendapatkan akurasi kehadiran pegawai yang mencakup nama, Nomor Induk Pegawai (NIP), serta jam masuk karyawan. \"Hal ini dilakukan tiada lain untuk meningkatkan disiplin dan kinerja pegawai di lingkungan Pemkab Bandung”, pungkasnya pula.
Sumber : Press Release Humas Setda Kabupaten Bandung
\"Selain itu, Saya berharap setiap peringatan HKN ini mampu menumbuhkan kepedulian dan kepekaan kita atas masalah-masalah yang sedang dihadapi Pemerintah Kabupaten Bandung\", harap Sofian Nataprawira disela-sela Apel Hari Kesadaran Nasional Tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2015 di lapang Upakarti Komplek Perkantoran Pemkab Bandung Soreang, Senin (19/01/2015).
Masalah-masalah yang timbul, menurut Sofian pada akhirnya akan melahirkan evaluasi pada diri aparatur itu sendiri dan perbaikan kinerja selaku birokrasi, \"Sehingga akan mampu mendorong terciptanya berbagai pelayanan publik yang lebih baik di tengah masyarakat\", ucap Sofian.
Sofian meyakini, melalui evaluasi akan lahir sebuah kesadaran masing-masing bahwa sebagai PNS tidak hanya bekerja untuk memenuhi hajat hidup diri dan keluarganya, namun ada tanggungjawab sosial yang maha berat yang harus dipikulnya.
\"Insyaallah, kita akan mampu memikul tanggungjawab itu dengan baik manakala kita menyadari, memahami serta meyakini bahwa pilihan karir PNS adalah kesempatan untuk menebar lebih banyak manfaat dan kebaikan untuk masyarakat Kabupaten Bandung\", katanya menambahkan.
Terkait dengan kedisiplinan pegawai, pada tahun 2015 ini Pemerintah Kabupaten Bandung akan mulai memberlakukan Absen Sidik Jari atau Fingerprint di masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Fingerprint ini bertujuan untuk mendapatkan akurasi kehadiran pegawai yang mencakup nama, Nomor Induk Pegawai (NIP), serta jam masuk karyawan. \"Hal ini dilakukan tiada lain untuk meningkatkan disiplin dan kinerja pegawai di lingkungan Pemkab Bandung”, pungkasnya pula.
Sumber : Press Release Humas Setda Kabupaten Bandung