HAB ke-73, Bupati Genjot Program Gerakan Sejuta Muzaki

Demi mendorong percepatan gerakan ekonomi umat di Kabupaten Bandung, Bupati  H. Dadang M. Naser, SH,S.Ip.,M.Ip terus menggenjot Program Gerakan  Sejuta Muzaki. Hal tersebut diutarakan saat peringatan Hari Amal Bakti (HAB) ke-73, sebagai peringatan terbentuknya Kementerian Agama (Kemenag), yang dipusatkan di Pondok Pesantren Al-Ihsan Kecamatan Baleendah, Kamis (3/1/2019).

 

Sebagai lembaga yang ikut berkontribusi bagi pembangunan mental dan spiritual umat beragama, kata Bupati, Kemenag bisa mengkoordinir menggerakan persatuan dan kesatuan untuk mendorong ekonomi umat melalui Program Gerakan Sejuta Muzaki.

 

“Kemenag akan mampu membangun ekonomi umat,  yang merupakan cita-cita kita bersama, bagaimana umat berdaya saing secara kokoh dan mandiri. Gerakan ini akan mendorong percetapan ekonomi, manakala dari 3 juta lebih penduduk Kabupaten Bandung bisa melakukan kewajibannya berzakat dan memberikan infaq sodaqohnya minimal setahun seratus ribu saja,” ujarnya.

 

Sebagai sarana pendukungnya lanjut Dadang M. Naser, Pemerintah Kabupaten Bandung dan salah satu pihak perbankan melalui program CSR (Coorporate Social Responsibility), sudah membangun Gedung Zakat Center yang sudah diresmikan beberapa waktu lalu. “Apalagi sudah ada gedung zakat, jadi masyarakat yang ingin bayar zakat, infaq sodaqoh akan lebih mudah dan insha Allah amanah penyalurannya. Selain potensi jumlah mayoritas penduduk beragama islam, zakat produktif yang dihasilkan harus mampu meningkatkan kesejahteraan umat Islam di Kabupaten Bandung,” ucap dia.

 

Menurut Bupati yang biasa disapa Kang DN ini, kehadiran Kemenag semakin membawa nuansa positif bagi aktivitas keagamaan di Kabupaten Bandung. Dalam momentum HAB ke-73 tersebut, dia berharap agar seluruh masyarakat  tetap dan terus terjaga kerukunan hidup antarumat beragama yang kian rekat. Sehingga pada akhirnya agar kualitas kehidupan keagamaan segenap bangsa makin meningkat.

 

“Terima kasih Kemenag, karena sudah turut membangun kecerdasan masyarakat Kabupaten Bandung, baik intelektual maupun spiritual. Menjaga keutuhan persatuan, bertoleransi antar umat beragama, membina insan yang sesuai dengan teladan Nabi Muhammad SAW. Mari sabilulungan kita tingkatkan silaturrahmi, “ ungkapnya.

 

Sementara Kepala Kemenag Kabupaten Bandung Drs. H. Asep Ismail .,M.Si menyebutkan, sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama tahun ini, yaitu "Jaga Kebersamaan Umat", dirinya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama, apalagi di tahun politik sekarang ini, agar senantiasa menebarkan energi kebersamaan, merawat kerukunan, dan menempatkan diri di atas dan untuk semua kelompok dan golongan kepentingan.

 

Ajakan yang sama dia sampaikan kepada semua elemen bangsa, mari jaga kebersamaan, keutuhan sesama anak bangsa. Segala ujaran, perilaku, dan sikap yang bisa menimbulkan luka bagi sesama saudara, agar bisa  dihindari. “Mari jauhi saling menebar benci, saling melempar fitnah keji, saling menyuburkan penyakit hati, dan saling melukai hati antarsesama anak negeri, khususnya di Kabupaten Bandung,” pesannya.

 

Menurut Asep Ismail, seluruh ASN dan jajaran Kementerian Agama haruslah menjadi perangkai, penjalin, dan perajut tenun kebangsaan  yang bhinneka. “ Kita haruslah menjadi teladan dalam kesederhanaan, kejujuran, dan keikhlasan memberikan amal bakti bagi segenap warga negara tercinta,” pungkas dia.

 

Sumber : Humas Pemkab Bandung