Empat Impian Kurnia Dadang M.Naser

SELAKU Bandung Hj.Kurnia Agustina Dadang M.Naser, memiliki empat impian besar dalam menjalankan seluruh program kegiatannya.

Ke empat Impian itu antara lain adalah keinginannya untuk memfasilitasi dan membantu kelahiran seorang ibu dengan bantuan tenaga medis dan selalu mengikuti program KB (Keluarga Berencana), semua bayi memperoleh lima jenis imunisasi, semua tatanan dapat bersikap dan melaksanakan Prilaku Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS) serta semua pasangan menikah di usia reproduksi yang sehat dan aman.

Pernyataan tersebut disampaikan Kurnia Agustina saat membuka Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes Tingkat Kabupaten Bandung Tahun 2015 yang berlangsung beberapa waktu lalu, Kamis (08/10/2015).

Kegiatan rakor ini selain bertujuan untuk meningkatkan sinergitas dan koordinasi antar sektor, juga dalam rangka persiapan dan menghadapi penilaian Tim Monitoring dan Evaluasi (Monev) Provinsi Jawa Barat yang direncanakan akan dilakukan pada 17 November mendatang.

Rakor dalam pandangan istri Bupati Bandung ini, bisa menjadi sarana yang strategis untuk memadu padankan semua program kegiatan antara PKK sebagai mitra pemerintah dengan seluruh SKPD terkait lingkup Pemerintah Kabupaten Bandung. "Kuncinya adalah saling mendukung antara semua pihak, berkoordinasi secara dini dan menerapkan sistem jemput bola yang pada akhirnya bisa mewujudkan mimpi Kami,"imbuh Kurnia.

Kepala BKBPP (Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan), H.Hendi Ariyadi Purwanto, SH mengatakan sebagai mitra pemerintah daerah, gerakan PKK sangat berkontribusi dan menyentuh langsung pada masyarakat.

Dipundak PKK, Hendi Ariyadi optimis, para kader bisa ikut menggugah kesadaran masyarakat ber-KB melalui keluarga.

Kader PKK menurut Hendi bisa menjadi media untuk membantu mensosialisasikan berbagai kebijakan dan program BKBPP. Seperti saat ini, untuk mensukseskan program KB di Kabupaten Bandung pihaknya sering mensosialisasikan gerakan 4T, Terlalu Dini, Terlalu Tua, Terlalu Jarang dan Terlalu Cepat Melahirkan.

Gerakan 4T ini, lanjut Hendi sebagai salah satu upaya pemerintah daerah untuk senantiasa mengingatkan dan menghimbau masyarakat tentang bagaimana resiko dan bahaya yang dihadapi oleh setiap pasangan akan dan setelah menikah, dalam menentukan waktu yang tepat melakukan pernikahan dan seorang ibu melahirkan. "Kita berharap gerakan 4T ini bisa diinformasikan juga oleh para kader,"harap hendi pula.

Dari rakor tersebut terungkap sebanyak 5 (lima) kecamatan, antara lain Kecamatan Solokan Jeruk, Margahayu, Kutawaringin, Cimaung dan Kecamatan Cileunyi menjadi nominator untuk mewakili Kabupaten Bandung dalam Lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2015.



Sumber : Press Release Humas Setda Kabupaten