Diterjang Lumpur, 10 SD Harus Direhab

    Demikian dikatakan Kepala Cabang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kec. Majalaya, Drs. Asep Setia di Majalaya, Minggu (20/4). Menurut Asep, ke-10 SDN yang mengalami kerusakan akibat diterjang banjir dan endapan lumpur dengan ketinggian rata-rata 30 cm itu, yakni SDN Kondang III Majalaya. Selain itu, SDN Kondang I-II, SDN Majalaya IV, VI, VII, Majalaya II, Majakerta I-II, dan SD Muhammadiyah.

    Namun yang paling parah diterjang banjir lumpur dari luapan Sungai Citarum itu, salah satunya SDN Kondang III hingga bagian dindingnya jebol. Akibatnya kegiatan belajar mengajar para siswa di sekolah tersebut sempat diliburkan. Kendati demikian, para gurunya sempat melakukan kunjungan ke rumah-rumah siswa.

    Melihat kerusakan akibat banjir tersebut, lanjut Asep, sejumlah SDN yang mengalami kerusakan sudah diusulkan ke pemerintah guna mendapatkan bantuan rehab melalui dana role sharing. Usulan itu sudah merupakan kebutuhan yang sangat urgen. Pasalnya, sejumlah sekolah itu berada di kawasan banjir.

    Ia mengatakan, sejumlah SDN yang rusak dan perlu segera direhab itu, sempat dikunjungi mantan Kepala Dinas Pendidikan Kab. Bandung, Drs. H. Ahmad Saefudin. Dalam kunjungannya, SDN yang berada di kawasan banjir akan menjadi prioritas utama guna mendapatkan dana bantuan rehab.

    Hal itu mengingat tingkat kerusakan SDN di kawasan banjir itu, cukup bervariasi. Ada yang berat dan ringan. Bahkan di sebuah SDN di Jln. Tengah-Majalaya, ada dua ruang belajar yang tidak digunakan untuk KBM.

    Dikatakannya, bantuan yang akan dikucurkan untuk pelaksanaan rehab itu, rata-rata Rp 46 juta/lokal. Rencananya bantuan itu akan dicairkan pada pertengahan 2008. Bantuan itu akan digulirkan dengan syarat tingkat kerusakan sekolahnya cukup parah, siswanya cukup banyak, dan lokasi sekolahnya jauh dari SDN lainnya. Namun bantuan itu akan dikucurkan secara bertahap atau berdasarkan kuota. Masing-masing kuota diusulkan 10 SDN, termasuk SD swasta pun akan menjadi perhatian dan pertimbangan pemerintah.

    Ia mengatakan, dari 60 SDN di Kec. Majalaya yang diusulkan untuk direhab berat/ringan, 20 SDN di antaranya sudah mendapatkan bantuan. Kami memperkirakan, 40% SDN di Majalaya sudah diperbaiki, tentunya disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Ia berharap, pelaksanaan rehab sekolah itu bisa dilaksanakan semua SDN di Majalaya. Hal itu guna meningkatkan kualitas belajar para siswa di sekolah masing-masing.

 

 

Sumber : Harian Umum Galamedia, Senin 21 April 2008