Bazar Politik Cara Lain Sosialisasikan Pilkada

Jelang pelaksanaan Pilkada  serentak pada 27 Juni 2018 nanti,  Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat dan Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung menggelar bazar politik di Balerame Sabilulungan Soreang, Jumat (16/3),  sebagai cara lain untuk mensosialisasikan pelaksanaan Pilkada.
 
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Jabar Rudy Ganda Kusumah,SH.,MH didampingi Kaban Kesbangpol Kab Bandung Iman Irianto Sudjana, S Sos, MAp mengatakan, penyampaian pemahaman mengenai Pilkada tidak menarik jika hanya berbentuk sosialisasi biasa. Menurutnya, masyarakat akan lebih tertarik untuk berpartisipasi hingga tujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat  menggunakan hak politikpun bisa berhasil.
 
“Yah untuk menumbuhkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap hak politik mereka, sosialisasi biasa tidak akan menarik. Saya yakin melalui roadshow bazar politik dengan kemasan seperti ini, masyarakat bisa memanfaatkan hak pilih mereka,” ungkap Rudy.
 
Untuk mensukseskan Pilkada serentak 16 Kabupaten/ Kota se Jabar tersebut, Rudy meyakinkan agar hak demokrasi masyarakat harus digunakan sepenuhnya untuk kepentingan pembangunan Jawa Barat. Dia menegaskan, agar jangan sampai terjadi money politik dalam pelaksanaan Pilkada kali ini.
 
“Jangan hanya karena uang seratus ribu, kita nyeselnya lima tahun. Kalau yang dipilih menang masih mending, kalau kalah bagaiamana? Yang jelas saya titip supaya masyarakat bisa menggunakan haknya betul-betul sesuai hati nurani dalam pelaksanaan yang Luber (Langsung Umum Bebas dan Rahasia) dan Jurdil (Jujur dan Adil),” harapnya kepada ratusan masyarakat Kabupaten Bandung.
 
Lebih lanjut Rudy mengatakan, bazar politik akan dilakukan di 4 wilayah Bakor PP  Jawa Barat, yakni Karawang, Bandung, Cianjur dan  Indramayu. Dengan melibatkan Kepala Daerah di 4 wilayah tersebut, Badan Kesbangpol Kabupaten, Badan Pengawas Pemilihan umum (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU), Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan unsur lainnya.
 
 
“Untuk wilayah II (Purwakarta) dipusatkan di lapangan Karangpawitan Kabupaten Karawang, wilayah IV (Priangan) dipusatkan di Balerame Kabupaten Bandung, untuk wilayah I (Bogor) dipusatkan di Kabupaten Cianjur Sedangkan untuk wilayah III (Cirebon) dipusatkan di Kabupaten Indramayu. Tidak ada ceritanya Pilkada Jabar terjadi kisruh,mari kita jaga kondusifitas,” ujar Rudy.
 
 
Sementara itu Bupati Bandung H. Dadang M Naser, SH,S.Ip.,M.Ip menambahkan, dalam pelaksanaan Pilkada serentak nanti, kondusifitas harus terbangun untuk demokrasi masyarakat Jawa Barat, khususnya Kabupaten  Bandung.
 
“Selamat datang dan terima kasih,  sudah memilih Kabupaten Bandung untuk digelarnya  bazar politik ini. Mari kita membangun sistem demokratisasi yang berkualitas dan bermartabat, untuk  Jabar memilih Jabar kondusif,” imbuh Bupati Bandung.
 
Dia berharap, melalui konsep bazar politik kali ini,  masyarakat bisa lebih paham, menjadi pemilih pintar serta tidak mudah terpengaruh oleh iming-iming untuk menggunakan hak suaranya dalam menentukan masa depan Jawa Barat.
 
 
Pada agenda bazar politik, penyampaian sosialisasi Pilkada serentak dilakukan melalui kesenian wayang golek, hiburan kesenian tradisional, talkshow serta tanya jawab dengan berbagai hadiah dan doorprize yang semakin meningkatkan partisipasi masyarakat Kabupaten Bandung.
 
 
Sumber : Press Release Kominfo Setda