14 Maskara untuk Desa Berprestasi di Kabupaten Bandung

Sebanyak 14 Mobil Aspirasi Kampung Juara (Maskara), diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDesa), dengan indikator desa berprestasi dan Indeks Desa Membangun (IDM) Status Desa Mandiri di Kabupaten Bandung.

 

14 Maskara diberikan  di antaranya untuk Desa Nagrog (Kecamatan Cicalengka), Cibeureum (Kertasari), Cibiru Wetan (Cileunyi), Ciburial (Cimenyan), Biru dan Majalaya (Majalaya), Rahayu (Margaasih), Dayeuhkolot (Dayeuhkolot), Sindangpanon (Banjaran), Cipinang (Cimaung), Maruyung (Pacet), Pamekaran (Soreang), Sukamanah (Pangalengan) serta Desa Lebakmuncang (Kecamatan Ciwidey).

 

Bupati Bandung H. Dadang M. Naser yang secara simbolis turut menyerahkan mobil tersebut, mengungkapkan apresiasinya terhadap Pemprov Jabar yang telah merealisasikan maskara di Kabupaten Bandung.

 

“Ini bisa menjadi motivasi bagi desa lainnya, untuk berprestasi dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) warganya. Sehingga strata desanya bisa terus ditingkatkan, menuju desa mandiri,” ungkap Bupati Dadang Naser di sela-sela acara Penyerahan Maskara sekaligus Penutupan kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) di Desa Mandalasari Kecamatan Cikancung, Selasa (18/12/2019).

 

Bagi desa yang masih tahap berkembang, ia pun mengajak seluruh kepala desa di Kabupaten Bandung untuk berkomitmen mengukir prestasi di masa mendatang.

 

“Saya targetkan tahun depan 50 desa meningkat stratanya menjadi desa mandiri. Bagi para kepala desa yang baru terpilih dan strata desanya sudah mandiri, harus diingat bahwa itu menunjukkan prestasi dari warga yang anda pimpin. Pertahankan itu dan terus tingkatkan, terutama bagi yang strata desanya masih berkembang atau maju,” ajak bupati didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bandung H. Tata Irawan Subandi.

 

Orientasi pembangunan nasional maupun provinsi, tambah Dadang Naser, merujuk pada pembangunan di desa. “Nasional harus ke provinsi, provinsi harus ke kabupaten kota, dan kabupaten kota harus ke desa. Desalah yang punya rakyat, kepala desa lah yang langsung berhadapan dengan masyarakat,” imbuhnya pula.

 

Sementara itu Kepala Bidang Bina Desa DMDesa H. Wardana mengatakan, maskara merupakan wujud penghargaan pemprov kepada desa-desa di Jabar. Maskara diberikan dengan tujuan meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat.

 

“Ini mobil multi fungsi. Bisa digunakan sebagai media sosialisasi visual, poliklinik desa, angkutan barang bahkan untuk nonton bareng. Karena sudah dilengkapi sound system, genset, in focus (projector) dan layar dan perlengkapan P3K. Mobil ini ber plat merah dengan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) atas nama pemerintah desa, kami titip untuk menganggarkan pemeliharaannya di 2020,” ujar Wardana.

 

 

Sumber: Humas Pemkab Bandung