Sinergitas Multisektoral, Upaya BPP Baleendah Wujudkan Ketahanan Pangan

Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Balai Pelaksana Penyuluhan Pertanian (BPP) Baleendah, di bawah binaan Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bandung, telah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi. Sinergitas multisektoral tersebut, dilakukan sebagai upaya mewujudkan ketahanan pangan daerah, khususnya di Kabupaten Bandung.

Koordinator BPP Baleendah Fery Sofyan Arif menyebutkan, pihaknya telah bekerjasama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkoba Kelas II A Bandung, dalam program bimbingan kerja warga binaan lapas. Sinergitas di bidang pertanian itu, telah terjalin selama bertahun-tahun.

“Selain itu kami juga bekerjasama dengan Bank Sampah Bersinar dalam pengelolaan sampah, dengan Universitas Bale Bandung (Unibba) dalam SDM (Sumber Daya Manusia) pertanian dan dengan Polsek Baleendah dalam kegiatan Mandiri Sesuai Protap (Mantap),” sebut Fery Sofyan di ruang kerjanya di Baleendah, Senin (22/3/2021).

Dengan motto pelayanan Gesit, Antusias, Solid, Profesional, Optimis dan Loyal (Gaspol), BPP yang berlokasi di Kampung Rancamanuk Kelurahan Wargamekar Kecamatan Baleendah itu, melayani 8 desa dan kelurahan.

Petani binaan BPP Baleendah berjumlah 2.680 orang, di mana mereka tergabung dalam 100 kelompok tani dan 8 gabungan kelompok tani (gapoktan). Di Kecamatan Baleendah sendiri, terdapat lahan sawah eksisting seluas 1.175 hektar, dan lahan ladang serta perkebunan rakyat seluas 1.125 hektar.

“Jumlah personil kami sebanyak 6 orang penyuluh dan 1 orang POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan). Kami menggarap subsektor tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan,” terang Fery Sofyan.

Pihaknya menyediakan 5 jenis layanan, di antaranya konsultasi pertanian, penyuluhan keliling (Pepeling), sistem entri pelayanan administrasi kartu tani (Sepakat), gerakan pengendalian hama dan penyakit tanaman (Gerdal happen), dan standar pelayanan surat pembelian BBM bersubsidi untuk alat dan mesin pertanian (alsintan).

BPP Baleendah, lanjut Fery, melayani selama 5 hari kerja tanpa pungutan biaya apapun. Pihaknya juga menjamin informasi diberikan dengan cepat, tepat, lengkap dan dapat dipertanggungjawabkan.

“Kami juga menyediakan layanan secara online, antara lain melalui aplikasi Whatsapp di nomor 0821-1545-6829, website bppbaleendah.wordpress.com, e-mail bppbaleendah.gospot@gmail.com. Kemudian juga melalui medsos Instagram @bpp_baleendah dan facebook BppBaleendah,” urai Fery.

Dalam 4 tahun terakhir, lanjutnya, produktivitas padi di Kecamatan Baleendah terus mengalami peningkatan. Di mana tahun 2017 mencapai 62,35 kuintal per hektar, tahun 2018 dan 2019 mencapai 64,46 kuintal per hektar, sedangkan tahun 2020 mencapai 66,86 kuintal per hektar.

“Tidak hanya dari sisi pertaniannya saja, kami juga memberikan pembinaan dari sisi peningkatan kualitas dan pemasaran produk olahan pangan,” tutup Fery.

Tahun ini, BPP Baleendah tengah proses penilaian dalam kegiatan Adibaktitani Tingkat Provinsi Jawa Barat, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) RI. Kepala Distan (Kadistan) Kabupaten A. Tisna Umaran mendukung penuh kegiatan tersebut.

“Sebagai bentuk dukungan, kita sudah lakukan penyerahan aset lahan sawah seluas 4 hektar di bawah pengelolaan BPP. Ke depan kita juga akan mendukung dengan fasilitas bengkel alsintan, pembibitan, peternakan, dan kami meyakini Baleendah bisa menjadi BPP model untuk pelatihan penyuluh di Kabupaten Bandung,” pungkas Tisna

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan