Sekda, ‘Sosialisasikan protkes hingga level keluarga’

Sebagai mitra pemerintah daerah, Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) turut andil dalam percepatan pencegahan penyebaran covid-19. Hal tersebut diungkapkan Pj. Sekretaris Daerah (sekda) Kabupaten Bandung Tisna Umaran pada acara Pencanangan dan Rakor Kesatuan Gerak (Kesrak) PKK ‘Bangga Kencana’ Kesehatan dan Posyandu di Gedung Dewi Sartika, Soreang, Rabu (30/9/2020).

“Untuk mendukung Inpres (instruksi presiden) No.6 Tahun 2020 tentang Penegakan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Pengendalian Covid-19, kader PKK bisa ikut berperan dalam memberikan sosialisasi terkait penerapan protkes (protokol kesehatan) ke level terkecil, yakni tingkat keluarga,” ungkap Tisna Umaran.

Dirinya menilai, keterlibatan kader dirasa efektif, mengingat kader lebih paham akan kondisi psikologi masyarakat setempat.

“Mereka dapat melakukan intervensi terkait penegakkan kedisiplinan protkes, tentunya melalui pendekatan humanis dan tidak dengan kata-kata kasar,” jelasnya.

Tak hanya itu, Pj. Sekda juga mengapresiasi Gerakan Bersama Memakai (Gebrak) Masker yang diinisiasi DPMD (Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa).

“Ini merupakan gerakan untuk memotivasi tokoh perempuan di desa, seperti para kader PKK dan posyandu, untuk terus mengkampanyekan penggunaan masker di masyarakat. Pada gerakan ini juga, masyarakat diimbau untuk menjaga imunitas dengan asupan makanan bergizi, olahraga secara teratur, cukup istirahat dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan (imtak),” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Ia juga meminta seluruh kader PKK untuk menyosialisasikan serta mengajak masyarakat untuk menyalurkan suaranya pada pelaksanaan pesta demokrasi 9 Desember mendatang.

“Kami juga mengingatkan, menjelang pilkada pasti banyak berita yang beredar. Oleh karenanya, masyarakat harus pandai memilah informasi. Jangan sampai termakan hoax yang ada,” tegas Tisna Umaran.


Sumber : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan