Disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kab. Bandung, H. Achmad Saefudin, M.M.Pd. di Soreang, Rabu (23/1), tong sampah yang disediakan selain untuk menjaga kebersihan, juga agar siswa dibiasakan memilah jenis sampah yang ada.

    Tiga tong sampah yang disediakan, yaitu warna kuning untuk sampah organik, hijau anorganik serta merah untuk jenis sampah lainnya. Dikatakan Achmad, dengan pemilahan itu, sampah-sampah tidak tercampur sehingga memudahkan orang yang akan memanfaatkannya. Selain juga melatih kebiasaan siswa agar di lingkungan tempat tinggalnya melakukan hal yang sama.

    Selain itu, lanjut Achmad, siswa yang telah lulus atau naik kelas juga agar menghibahkan buku-buku pegangannya kepada adik-adik kelas mereka. Dengan hibah tersebut siswa tidak perlu lagi membeli buku baru karena ada warisan yang diberikan.

    Ditambahkannya juga, kepada para guru, dengan adanya hibah buku tersebut, harus menyesuaikan dengan buku yang dimiliki murid sehingga ada kesamaan antara buku pegangan dan sumber. Nantinya tidak ada lagi tiap tahun harus ganti buku dan buku pegangan guru jangan berbeda dari buku yang dimiliki murid.
Terkait masalah transparansi bantuan, Kadisdik mengatakan, setiap sekolah harus memampangkan segala jenis bantuan yang diterima, baik dari pusat, provinsi maupun pemkab sendiri.