Margahayu Tengah Jadi Percontohan Kampung Zero Waste

Di penghujung tahun 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung gencar melakukan monitoring pembangunan, salah satunya pembangunan lingkungan.

Wakil Bupati (Wabup) Bandung H. Gun Gun Gunawan, S.Si., M.Si mengatakan, selain ingin mengetahui progres pembangunan, kegiatan monitoring bertujuan untuk melihat sejauh mana capaian pengelolaan anggaran tahun 2019 yang sedang berjalan, dengan realisasinya di lapangan.

“Dari hasil monitoring, terdapat beberapa titik infrastruktur sungai di Desa Margahayu Selatan dan Desa Margahayu Tengah yang harus segera diperbaiki. Karena saat ini sudah memasuki musim penghujan, kami berharap penggerusan tanah akibat derasnya air tidak terjadi lagi,” ungkap wabup di sela – sela peninjauan di Desa Margahayu Tengah, Kamis (12/12/2019).

Wabup juga meminta stakeholder terkait untuk menertibkan bangunan liar yang berada di sempadan sungai, khususnya di Kabupaten Bandung.

“Ke depannya, perlu ada penertiban bangunan – bangunan yang menyalahi aturan. Lebar sungai yang tadinya lima meter, sekarang tinggal satu meter lagi. Selain mempersempit daya tampung sungai, keberadaan bangunan disempadan sungai juga berbahaya bagi masyarakat setempat,” jelas Gun Gun.

Pada kesempatan tersebut, wabup juga mengunjungi masyarakat RW 1 Desa Margahayu Tengah yang menjadi model percontohan pada program Kampung Zero Waste tahun 2019.

Zero waste sendiri merupakan salah satu program Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung,  yang bertujuan untuk pengurangan maupun pengelolaan sampah.

“Kami sangat mengapresiasi program Kampung Zero Waste ini. Di dalamnya masyarakat diberikan pembinaan dalam mengolah sampah. Mudah – mudahan ikhtiar ini menjadi solusi yang harus ditanamkan pada setiap individu juga masyarakat guna meningkatkan kualitas lingkungan di Kabupaten Bandung,” harapnya.

Dirinya menilai, sampah merupakan masalah yang berat, maka dalam penanganannya perlu dukungan dari semua elemen masyarakat.

“Jika hanya pemerintah saja yang terjun dan tidak ada kesadaran dari masyarakat, ini tidak akan berhasil. Tapi Alhamdulillah berkat pembinaan dari Pak Camat dan Pak Kades, warga RW 1 ini jadi lebih sadar akan pentingnya menjaga lingkungan. Terbukti dengan adanya beberapa program yang sudah berjalan, seperti Bank Sampah dan LCO (Lubang Cerdas Organik). Kami berharap RW ini bisa menjadi percontohan sebagai Kampung Zero Waste” papar Gun Gun.

Tak hanya di RW 1 Desa Margahayu Tengah, program Kampung Zero Waste tahun 2019 juga dilaksanakan di 25 desa lainnya. Setiap RW diberikan 30 alat LCO dan dua buah roda sampah untuk masing – masing desa.


Sumber : Humas Pemkab Bandung