Lex, "Semua Bisa Lakukan Optimalisasi Pengawasan..." 2,9 Juta RTM Jabar Terima Raskin

    Hal tersebut dikatakan Sekretaris Daerah Pemprov Jabar, Lex Laksamana dalam acara peluncuran Program Raskin Provinsi Jabar Tahun 2008 yang dipusatkan di Lapangan Upakarti Kompleks Pemkab Bandung di Soreang, Selasa (15/1). Hadir dalam acara tersebut unsur Muspida Kab. Bandung dan kab./kota se-Jabar, unsur Bulog dan Subdivre se-Jabar serta perwakilan keluarga miskin yang akan mendapatkan raskin secara simbolis.

    Adanya permasalahan tersebut, Lex meminta kepada seluruh bupati/wali kota dan seluruh aparat terkait untuk meningkatkan kualitas manajemenya. Semua bisa melakukan optimalisasi pendampingan, pengawalan serta pengawasan, melalui upaya ini kita berharap program raskin dapat berjalan lebih baik dari tahun sebelumnya.

    Selain itu, diakui Lex, standar harga yang ditetapkan saat diterima oleh rumah tangga miskin (RTM), kerap di atas standar harga yang ditetapkan karena adanya biaya operasional dan biaya distribusi. Oleh karenanya dipandang perlu adanya upaya dukungan program dan biaya operasional dari APBD kabupaten/kota agar harga beras program raskin ini di RTM penerima tetap pada kisaran Rp 1.600/kg.

    Ditambahkan Lex, berdasarkan hasil kajian terhadap kinerja atas kemampuan realisasi penyerapan dan tingkat sisa pembayaran, ada empat kabupaten yang mendapatkan alokasi sebesar 99,98% dan yang lainnya 100%. Empat kabupaten tersebut adalah Bandung, Bogor, Cianjur, dan Bandung Barat.

    Bandung H. Obar Sobarna, S.I.P. mengatakan, tingkat serapan program raskin di Kabupaten Bandung sejak Januari hinga November 2007 sebesar 27.145.910 kg, yang diperuntukkan bagi 247.064 RTM. Apabila dipersentasikan mencapai 99,62% dengan sisa yang tidak teralokasikan sebesar 102.088 kg atau 0,38%.

    Menurut Obar, apabila dibandingkan dengan jatah pagu pada tahun 2006, yakni sebesar 14.787.000 kg yang diperuntukkan bagi 98.580 RTM terdapat kenaikan sebesar 12.358.910 kg atau 54,47%. Pemkab Bandung akan terus berupaya untuk menyukseskan program raskin ini dengan meningkatkan kerja sama antara tim koordinasi program raskin dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

    Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jawa Barat, Agusdin Fariedh mengatakan, sasaran program raskin tahun 2008 di Provinsi Jawa Barat diperuntukkan bagi 2.905.079 RTM, sesuai data Biro Pusat Statistik sebanyak 10 kg/RTM/ bulan selama 10 bulan dengan harga Rp 1.600/kg.

    Sementara itu, menurut Kepala Bagian Perekonomian Pemkot Bandung, Ema Sumarna, Senin (14/1), sampai saat ini yang menjadi kendala utama dalam pembagian raskin masih berkutat pada masalah tidak seimbangnya kuota dan jumlah RTM. Ini disebabkan pagu raskin sudah dibatasi dan ditetapkan pemerintah pusat. Untuk itu, pihaknya tetap berusaha agar raskin bagi RTM di Kota Bandung dapat terpenuhi.

 

Sumber : Harian Umum Galamedia Rabu,16 Januari 2008