Kabupaten Bandung Juara I Paritrana Award 2021



Pemerintah Kabupaten Bandung meraih juara I Paritrana Award 2021 yang diselenggarakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Ketenagakerjaan Jawa Barat. Penghargaan tersebut diterima langsung Bupati Bandung Dadang Supriatna dari Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja di Hotel Holiday Inn, Kota Bandung, Kamis (1/12/2022).


Penghargaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Paritrana Award) merupakan program pemerintah yang diinisiasi Kemenko PMK, Kemendagri, Kemnaker dan BPJS Ketenagakerjaan, dalam rangka memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan pelaku usaha yang telah mendukung penuh implementasi program jaminan sosial ketenagakerjaan.


“Alhamdulillah, Pemkab Bandung kembali mendapat penghargaan. Kali ini kita dinobatkan sebagai juara I Paritrana Award 2021. Mudah mudahan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi,” jelas bupati.


Orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu juga menegaskan, pihaknya akan terus berkomitmen dalam melaksanakan program jaminan sosial ketenagakerjaan di wilayahnya. Adapun salah – satu langkah yang sudah dilakukan bupati untuk melindungi tenaga kerja yakni dengan memberikan perlindungan bagi guru ngaji.


“Selain meningkatkan kepesertaan, kami juga akan membuat regulasi sebagai bentuk perlindungan kepada tenaga kerja, khususnya masyarakat Kabupaten Bandung,” ucapnya.


Diketahui, Paritrana Award 2021 kali ini terdiri dari beberapa kategori diantaranya Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota, Perusahaan Besar, Perusahaan Menengah dan Usaha Kecil Mikro.


Adapun indikator yang menjadi penilai pihak BPJS Ketenagajerhaa yakni regulasi (15 poin), Coverage 56 poiserta wawancara 20 poin.


Untuk regulasi, indikator yang dinilai adalah produk hukum atau kebijakan optimalisasi pelaksanaan jaminan sosial ketenagakerjaan, serta kepesertaan pegawai Non ASN.


Sedangkan indikator coverage, meliputi Kepesertaan Pekerja Penerima Upah, Bukan Penerima Upah (BPU), kontribusi pemda terhadap perlindungan pekerja rentan & relawan Covid-19. Sementara indikator penilaian lainnya adalah wawancara.