Bupati Bandung, ‘Jika dulu berjuang dengan alat perang, sekarang mari kita berjuang melawan segala permasalahan bangsa, melawan covid-19’

Bupati Bandung Dadang Supriatna ajak masyarakat untuk melanjutkan perjuangan para pahlawan. Hal tersebut diungkapkannya saat bertugas sebagai Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Sadu, Soreang, Rabu (10/11/2021).

 

“Mari kita gotong royong membangun negeri. Jangan sia-siakan perjuangan para pahlawan yang telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi bumi pertiwi ini. Kita buktikan bahwa Bangsa Indonesia adalah bangsa yang tangguh, berdaya saing, penuh dengan daya kreasi, yang tentunya tidak kalah dengan bangsa-bangsa lain di dunia,” tegas Bupati Dadang Supriatna.

 

Pada momen tersebut, dirinya juga meminta masyarakat Kabupaten Bandung untuk tetap mengenang dan menghargai jasa para pahlawan. Ia meyakini, negara yang besar adalah negara yang menghargai jasa pahlawan.

 

“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi pada peringatan Hari Pahlawan ini. The founding fathers kita Soekarno mengungkapkan, bahwa hanya bangsa yang menghargai jasa pahlawannya dapat menjadi bangsa yang besar,” jelas Kang DS sapaan akrab bupati itu.

 

Kang DS menuturkan, berbeda dengan para pahlawan yang berjuang mengangkat senjata, saat ini generasi penerus bangsa harus berjuang melawan sejumlah permasalahan, seperti kemiskinan, bencana alam, narkoba, paham-paham radikal, termasuk berjuang melawan pandemi covid-19.

 

Oleh karenanya, ia mengimbau generasi muda untuk menjadi pahlawan masa kini, dengan memiliki empati untuk menolong sesama, saling menghargai dan menghormati satu sama lain.

 

“Kami yakin, apabila di setiap jiwa generasi muda tertanam semangat dan nilai-nilai kepahlawanan, maka berbagai masalah bangsa ini akan dapat diselesaikan,” ucap Dadang Supriatna.

 

Meskipun diperingati di tengah pandemi covid-19, Kang DS berharap, peringatan Hari Pahlawan dapat berlangsung secara khidmat dan tidak kehilangan makna. Bahkan dapat memberikan energi untuk menggugah kesadaran masyarakat untuk terus bersatu mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

“Semangat kepahlawanan yang terus menyala ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak, dalam upaya mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan cita-cita pendiri negeri ini,” harap orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu.

 

Pada kesempatan tersebut juga diketahui, pihaknya memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada keluarga para mantan pahlawan yang telah gugur, korban bencana, janda tua, anak yatim dan tenaga kesehatan (nakes).

 

Sumber : Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan