Batal, Pelantikan Pejabat Eselon II

    Dalam surat pemberitahuan yang ditandatangani Bupati Bandung tertanggal 18 Maret 2008, disebutkan bahwa rencana pelantikan dibatalkan. Padahal, pelantikan ini sangat ditunggu-tunggu karena menyangkut kinerja dinas yang hingga saat ini masih menggantung.

    Dengan belum dilantiknya pejabat yang akan mengisi posisi sesuai SOTK baru, membuat kinerja dinas tidak menentu karena semuanya kembali kepada masalah pertanggungjawaban, kata anggota dewan dari Fraksi Keadilan Sejahtera, H. Arifin Sobari, Selasa (18/3).

    Meskipun belum diumumkan siapa yang akan mengisi jabatan baru tersebut, namun rumor yang beredar menyebutkan bahwa Bupati Bandung, H. Obar Sobarna sudah menentukan beberapa nama. Hal tersebut terlihat dari pemandangan di rumah dinas bupati, Senin (17/3) malam, yang dipenuhi para kepala dinas.

    Informasi yang diterima wartawan, seluruh posisi asisten dan beberapa kepala dinas akan mengalami pergantian. Jabatan Asisten Bidang Pemerintahan yang semula diisi Wachdan Y. Prawirakusumah akan diisi Bambang Budiharjo (Kepala Dinas Perhubungan). Asisten Ekonomi Pembangunan yang semula dijabat Rahmat Partasasmita akan diisi Sofyan Nataprawira (Kepala Dinas Pertanian). Sementara Asisten Administrasi yang sebelumnya dijabat Tintin Kurnianingsih akan dipegang Djamu Kertabudi (Kepala Dinas Pendapatan Daerah).

    Jabatan Kepala Dinas Pendidikan pun akan beralih dari Achmad Saefudin kepada Wachdan Y. Prawirakusumah. Kemudian, jabatan Kepala Badan Penanaman Modal Daerah akan ditempati Agus Supratman (Kepala TU Dinas Pekerjaan Umum). Meskipun belum diketahui dengan pasti siapa saja yang akan tergantikan dalam susunan SOTK baru tersebut, tetapi tampaknya pergantian personel ini akan dilakukan besar-besaran.

    Sementara itu, terkait dengan pejabat yang akan menduduki posisi Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Kab. Bandung, Bupati Bandung, H. Obar Sobarna, S.I.P. berharap akan satu selera dengan lembaga DPRD Kab. Bandung. Ditemui  akhir pekan lalu, Obar mengatakan, ia sudah mengajukan tiga nama untuk mengganti H. Nanda Foernawan, M.Si. yang telah memasuki masa pensiun.

    Menurut informasi, nama yang ditawarkan Obar kepada legislatif adalah Dra. Tintin Kurnianingsih, M.Si. (asisten bidang administrasi), Drs. Abdullah Amin (Kepala Kantor Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil), dan Drs. H. Achmad Kusyana, M.Kes. (Kepala Dinas Kebersihan).

    Sesuai prosedur, posisi sekwan akan dibahas terlebih dahulu oleh lembaga DPRD. Saya harap begitu, kelak nama yang muncul menjadi sekwan adalah nama yang menurut eksekutif pun pantas, meskipun sebenarnya semuanya juga pantas.

    Ia mengatakan, siapa pun pejabat yang nantinya terpilih dan merupakan pilihan DPRD, ia akan mengikutinya karena tugas sekwan sebagai penghubung antara legislatif dengan eksekutif. Intinya nanti pejabat tersebut bisa diterima karena akan bekerja untuk bersama, baik itu legislatif maupun eksekutif.

 

 

Sumber : Harian Umum Galamedia, Rabu 19 Maret 2008