Wapres Resmikan Masjid Dayeuhkolot Ditutup untuk Umum

 

     Menurut Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kab. Bandung, Dheni Asmarahadi kepada wartawan di Soreang, Kamis (28/8), rombongan Wapres beserta tiga orang menteri dan pejabat tinggi lainnya direncanakan akan tiba di lokasi peresmian pada pukul 11.00 WIB.

    Untuk itu, kata Dheni, Jalan Raya Dayeuhkolot mulai simpang alun hingga jembatan Citarum (Pasar Dayeuhkolot) menuju Baleendah merupakan daerah steril. Karena lokasi masjid berada di jalan itu, sejak pagi antara pukul 07.00 atau 08.00, ditutup untuk umum hingga selesainya acara.

    Sedangkan sepanjang jalan mulai dari pintu Tol Moh. Toha hingga simpang alun-alun, ungkapnya, hanya akan ditutup 30 menit sebelum rombongan lewat. Diperkirakan rombongan akan menggunakan rute jalan tol melalui gate Moh. Toha dan selanjutnya menuju lokasi peresmian masjid.

    Menurutnya, selama penutupan jalan, kendaraan yang akan menuju Banjaran dan sekitarnya dialihkan ke simpang tiga Dayeuhkolot-Ters. Bojongsoang (Simpang Alun). Kendaraan bisa melewati jalan alternatif tersebut, kemudian tembus ke terusan Bojongsoang dan bisa melanjutkan perjalanan ke arah Baleendah.

    Sedangkan kendaraan yang berasal dari arah Banjaran dan sekitarnya, tambah Dheni, dialihkan ke arah Baleendah kemudian menuju jalan Bojongsoang. Karena tidak bisa melintasi jembatan Citarum, kendaraan bisa berbelok ke arah Baleendah kemudian keluar di Bojongsoang.

    Sementara itu, kendaraan yang berasal dari arah Ciparay bisa melanjutkan perjalanan dengan melalui jalan Bojongsoang dan tidak bisa melalui Dayeuhkolot. Kendaraan kecil bisa mencari jalan alternatif untuk menuju tempat yang akan dituju. Pokoknya untuk sementara, hindari wilayah Dayeuhkolot.

    Ditambahkan Dheni, Jln. Cisirung yang selama ini menjadi jalan alternatif menuju kawasan Cibaduyut bisa dimanfaatkan oleh semua. Di samping juga bisa menggunakan Jln. Andir bagi mereka yang akan menuju ke arah Kota Bandung dari Banjaran dan sekitarnya.

    Para pemakai jalan, ujarnya, tidak perlu khawatir karena di sepanjang jalan alternatif ditempatkan petugas gabungan, baik dari Dishub maupun instansi lainnya. Mereka akan memandu para pengguna jalan sesuai tujuan masing-masing.

    Atas kondisi ini, seluruh aparat meminta masyarakat memahaminya serta meminta maaf. Pemberlakuan ini hanya sementara dan sekitar pukul 14.00 WIB atau usai acara peresmian, lalu lintas bisa kembali normal. Rute angkutan umum yang harus dialihkan, yaitu Banjaran- Tegallega, Ciparay-Tegallega, Baleendah-Kebon Kalapa, Pangalengan-Tegallega, Majalaya-Kebon Kalapa, dan Majalaya-Tegallega.

 

 

Sumber : Harian Umum Galamedia, Jumat 29 Agustus 2008