Wabup Pantau Distribusi Bansos

Wakil Bupati (Wabup) Bandung H. Gun Gun Gunawan melakukan monitoring pelaksanaan distribusi bantuan sosial (bansos), bagi masyarakat miskin dan warga miskin baru (misbar) terdampak wabah penyakit akibat virus corona (covid-19).

Bantuan yang didistribusikan kali ini bersumber dari APBD Kabupaten Bandung yaitu berupa sembako, bantuan dari gubernur berupa sembako dan uang tunai sebesar Rp. 150.000, dan Bantuan Sosial Tunai (BST) dari pusat sebesar Rp. 600.000.

Pemantauan dilakukan di empat titik distribusi, yaitu Kantor Desa Margahayu Tengah, Kantor Desa Sukamenak dan Kantor RW 04 Desa Sayati Kecamatan Margahayu serta Kantor Desa Jelegong Kecamatan Kutawaringin.

“Kami melakukan pemantauan untuk mengetahui ada tidaknya kendala, baik itu dari sisi pendataan maupun pendistribusiannya. Alhamdulillah hari ini sudah dilakukan penyaluran, antara lain bantuan sembako tahap III dari Kabupaten Bandung, dari gubernur dan dari pusat,” ungkap Wabup Gun Gun Gunawan di sela-sela kegiatan monitoring di Kantor RW 04 Desa Sayati Kecamatan Margahayu, Kamis (11/6/2020).

Ia meminta pemerintah pusat maupun provinsi, untuk mengsinkronkan pendataan masyarakat miskin dengan pendataan yang dilakukan kabupaten kota. Hal itu perlu dilakukan untuk meminimalisir adanya tumpang tindih bantuan.

“Kalau data tidak sinkron, yang repot itu petugas di lapangan. Untuk menghindari ada yang menerima bantuan double (ganda), kami berharap pendataan warga miskin dilakukan melalui satu pintu, yaitu puskesos (pusat kesejahteraan sosial),” ujar wabup.

Selain itu, Gun Gun juga meminta kesadaran dari warga mampu yang terdata miskin. “Alhamdulillah dari hasil pemantauan hari ini, pembagian dilakukan dengan tertib. Bila ada warga mampu yang kebagian, silakan diterima, tapi kami minta kesadarannya untuk bisa disalurkan kepada yang lebih membutuhkan. Akadnya begitu saja, jangan sampai ada perdebatan saat pembagian,” imbuh Gun Gun.

Tidak lupa ia mengapresiasi para petugas di lapangan, yang telah melakukan seluruh tahapan mulai dari pendataan hingga pendistribusian bantuan. “Saya doakan petugas dan juga masyarakat diberikan kesehatan, sehingga kita semua bisa menghadapi AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru) dengan semangat baru. Insyaa Allah saat perekonomian sudah berjalan normal, harapan untuk mendapat bantuan akan berkurang,” pungkasnya.

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan