Teh Nia : PHBS Bukan Hal Baru Bagi Umat Muslim

Umat Muslim sudah melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) salah satunya dengan berwudhlu, jadi PHBS bukan lagi merupakan hal yang baru.

Hal itu diungkap Ketua Forum Kabupaten Bandung Sehat (FKBS) Hj. Nia Kurnia Dadang Naser, saat memberikan sambutan dalam Pencanangan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) Santri Sabilulungan dalam rangka Hari Cuci Tangan Sedunia sebagai rangkaian acara Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 Tingkat Kabupaten Bandung di Pondok Pesantren Darul Hikam Al-Islami Kecamatan Banjaran, Senin (20/11).

“Kebersihan adalah sebagian daripada Iman, hidup bersih bukan lagi merupakan hal yang baru karena Umat Muslim sudah melakukannya sejak dulu, salah satunya dalam berwudhlu yang diawali dengan mencuci tangan, nah sekarang ini pemerintah lebih menekankan gerakan CTPS ini agar terhindar dari kuman dan penyakit,” ucap Ketua FKBS yang akrab dipanggil Teh Nia ini.

Kualitas lingkungan baik udara, tanah maupun air saat ini sudah menurun. Terutama dengan menurunnya kualitas air, ucapnya, maka CTPS ini sangat penting untuk melindungi diri dari penyakit menular.

“Kualitas air saat ini tidak sejernih jaman dulu, dikarenakan polusi yang merupakan ulah manusia juga, maka dari itu gerakan CTPS sangat penting untuk melindungi diri dari penyakit menular seperti Diare, ISPA, cacingan, infeksi kulit dan lain-lain,” tegasnya.

Gerakan mencuci tanganpun tidak begitu saja dilakukan. Dihadapan para santri, Teh Nia memperagakan 7 langkah mencuci tangan yang termuat dalam sebuah lagu.

“Ada 7 langkah untuk cuci tangan, mulai dari depan hingga ke belakang, sela-sela jari, buku-buku jari, kuku-kuku jari, jempol pergelangan,” lantun Teh Nia diikuti seluruh santri Ponpes Darul Hikam.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua Yayasan Pondok Pesantren Darul Hikam Al-Islami Drs. K.H. Dadang Za’im Affandi, M.Si., Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung dr. Achmad Kustijadi, M.Epid, Camat Banjaran Solihin, S.Sos., Ketua MUI Kecamatan Banjaran K.H. Muzhoffar, S.Pd.I., Ketua TP PKK Kecamatan Banjaran Sri Heti Pratamawati, Kepala Desa Kiangroke Enung Nurhayati. Teh Nia dan 300 santri Ponpes Darul Hikam beserta sekitar 100 undangan yang hadir, bersama-sama melakukan gerakan CTPS setelah sebelumnya mewarnai telapak tangan menggunakan cat berwarna-warni lalu menempelkan cap tangan di kain putih sebagai dukungan kegiatan CTPS.

“Saya berharap gerakan CTPS yang merupakan pesan ini disampaikan para santri kepada keluarganya masing-masing, dan terus diikuti oleh pondok-pondok lainnya agar pesan ini cepat diterima oleh seluruh masyarakat dalam rangka Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS),” pungkasnya.

Press Release Kominfo Setda.