Sembilan Penangkal Petir Di Stadion Si Jalak Harupat Segera Diperbaiki
Pemkab Bandung segera memperbaiki Sembilan buah penangkal petir di stadion Si Jalak Harupat-Soreang, yang rusak akibat hembusan angin kencang beberapa waktu lalu. Dana yang dibutuhkan untuk perbaikan tersebut, diperkirakan sekitar Rp. 100 Juta.
"Dana untuk perbaikan tersebut diambil dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 yang sampai saat ini belum mendapat persetujuan Gubernur Jawa Barat", ucap Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Bandung Drs.H.Achmad Johara, MSi dalam keteranganya di ruang Humas Setda Kabupaten Bandung, Selasa (29/1).
Menurut Achmad Johara, rusaknya ke Sembilan buah penangkal petir tersebut karena bencana atau Post Major yang terjadi akhir tahun 2012 lalu. Untuk memperbaiki alat tersebut,kata Achmad Johara tidak bisa di ambil dari APBD tahun 2012. "Karena kejadiannya pada akhir tahun, sementara dana di kas kami belum tersedia. Sehingga untuk perbaikanya, kami masukan kepada APBD 2013", tambah Achmad JOhara.
Ia menambahkan, untuk menjamin kekuatan stadion Si Jalak Harupat, pihaknya akan melakukan pula kajian struktur yang komprehensif. Hal ini dilakukan mengingat stadion Si Jalak Harupat sudah berdiri sejak tahun 2005. Kajian struktur menurutnya akan melibatkan beberapa orang ahli atau konsultan yang berpengalaman.
Selain dilakukan pemeliharaan reguler, stadion Si Jalak Harupat yang terdapat di kecamatan Kutawaringin Kab. Bandung sejak beberapa waktu lalu telah di lengkapi pula 27.000 kursi penonton. Dengan tersedianya fasilitas tersebut, di harapkan para penonton bisa duduk santai dan tidak berdesakan sehingga tidak nyaman.
Sementara untuk menghadapi PON tahun 2016 mendatang di Jawa Barat, Stadion si Jalak Harupat menurut Achmad Johara telah siap untuk dijadikan arena pertandingan. Selain utuk sepak bola, di seputar Stadion tersebut kini telah tersedia lapang Hockey, panjat dinding maupun panahan. Bahkan lebih dari itu, Pemkab Bandung telah menyediakan lahan untuk pembangunan sport center di lokasi tersebut.
"Lahan telah kita sediakan untuk keperluan pembangunan kolam renang, bulu tangkis, atletik, bola voley maupun bola basket sesuai dengan master plan yang telah di susun sejak beberapa tahun lalu",kata Achmad Johara.
Sumber : Humas Setda Kabupaten Bandung
"Dana untuk perbaikan tersebut diambil dari APBD Kabupaten Bandung Tahun 2013 yang sampai saat ini belum mendapat persetujuan Gubernur Jawa Barat", ucap Kepala Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata (Dispopar) Kabupaten Bandung Drs.H.Achmad Johara, MSi dalam keteranganya di ruang Humas Setda Kabupaten Bandung, Selasa (29/1).
Menurut Achmad Johara, rusaknya ke Sembilan buah penangkal petir tersebut karena bencana atau Post Major yang terjadi akhir tahun 2012 lalu. Untuk memperbaiki alat tersebut,kata Achmad Johara tidak bisa di ambil dari APBD tahun 2012. "Karena kejadiannya pada akhir tahun, sementara dana di kas kami belum tersedia. Sehingga untuk perbaikanya, kami masukan kepada APBD 2013", tambah Achmad JOhara.
Ia menambahkan, untuk menjamin kekuatan stadion Si Jalak Harupat, pihaknya akan melakukan pula kajian struktur yang komprehensif. Hal ini dilakukan mengingat stadion Si Jalak Harupat sudah berdiri sejak tahun 2005. Kajian struktur menurutnya akan melibatkan beberapa orang ahli atau konsultan yang berpengalaman.
Selain dilakukan pemeliharaan reguler, stadion Si Jalak Harupat yang terdapat di kecamatan Kutawaringin Kab. Bandung sejak beberapa waktu lalu telah di lengkapi pula 27.000 kursi penonton. Dengan tersedianya fasilitas tersebut, di harapkan para penonton bisa duduk santai dan tidak berdesakan sehingga tidak nyaman.
Sementara untuk menghadapi PON tahun 2016 mendatang di Jawa Barat, Stadion si Jalak Harupat menurut Achmad Johara telah siap untuk dijadikan arena pertandingan. Selain utuk sepak bola, di seputar Stadion tersebut kini telah tersedia lapang Hockey, panjat dinding maupun panahan. Bahkan lebih dari itu, Pemkab Bandung telah menyediakan lahan untuk pembangunan sport center di lokasi tersebut.
"Lahan telah kita sediakan untuk keperluan pembangunan kolam renang, bulu tangkis, atletik, bola voley maupun bola basket sesuai dengan master plan yang telah di susun sejak beberapa tahun lalu",kata Achmad Johara.
Sumber : Humas Setda Kabupaten Bandung