Sekda : Koleksi Perpustakaan Bernilai Informasi Tinggi

Dalam upaya mencegah hilangnya dokumen, arsip dan koleksi perpustakaan di Kabupaten Bandung, diperlukan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Ir. H. Sofian Nataprawira, MP. pada acara Sosialisasi Pemeliharaan dan Pelestarian Bahan Perpustakaan tingkat Kabupaten Bandung yang bertempat di Wisma Haji Soreang, Rabu (27/12).

“Dokumen, arsip dan koleksi perpustakaan perlu dijaga. Mengapa? Karena hal tersebut memiliki nilai informasi tinggi dan bisa menjadi benda bersejarah yang sangat mahal harganya. Perawatan perpustakaan sangatlah penting dan akan berimplikasi pada daya tarik masyarakat yang tadinya segan membaca buku perpustakaan menjadi rajin menggunakan jasa perpustakaan. “Unsur penting yang harus diperhatikan dalam mencapai perpustakaan yang terpelihara dan lestari adalah SDM yang bertanggung jawab dalam pekerjaan dan memiliki keahlian, serta di dukung dengan sarana ruangan perbaikan bahan pustaka dan anggaran kegiatannya,” ujarnya.

Gaya literasi saat ini sedang booming, termasuk di Kabupaten Bandung. Literasi menurutnya bukan hanya membaca tetapi juga mengetahui, memahami dan mengaplikasikannya di dalam kehidupan sehari-hari. “Literasi bukan hanya membaca tapi juga tahu, paham dan bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa mengatasi masalah yang dihadapi dan meningkatkan kesejahteraan hidup di lingkungan masing-masing,” lanjutnya.

Informasi yang ada di dalam dokumen, arsip, buku dan koleksi perpustakaan akan menjadi ilmu bagi para pemustaka (pembaca). Fenomena bencana alam yang sering terjadi di wilayah Kabupaten Bandung juga menjadi kekhawatiran tersendiri dalam upaya menjaga perpustakaan.

“Banjir bandang Tahun 2010 yang terjadi di Desa Margamukti Kecamatan Pangalengan telah melenyapkan koleksi perpustakaan desa. Fenomena bencana alam ini tidak akan menjadi hambatan lagi, jika pustakawan di wilayah Kabupaten Bandung memiliki tanggung jawab untuk merawat bahan pustaka agar tidak cepat mengalami kerusakan,” pungkas Sekda.

Press Release Kominfo Setda.