RSUD Majalaya Peroleh Sertifikat Akreditasi

Komisi Akreditasi Rumah Sakit menilai keberadaan RSUD Majalaya Kabupaten Bandung dalam memberikan pelayanan kepada pasien dianggap baik. Untuk itu, RSUD yang kini memiliki Unit Pelayanan Hemodialisa tersebut berhak menerima sertifikat akreditasi 16 pelayanan. Sertifikat diberikan langsung Sekretaris Komisi Akreditasi Rumah Sakit, Dra. Masa'ah Amatiah, M.Kes kepada Bupati Bandung H. Dadang Mohamad Naser, SH. S.Ip, di aula RSUD Majalaya, Senin (30/1).

" Akreditasi ini dilakukan oleh lembaga independen berdasarkan standar akreditasi yang ditetapkan menteri kesehatan..", kata Dra. Masa'ah Amatiah, M. Kes, seraya menyebutkan, akreditasi dilakukan 3 tahun sekali sesuai dengan UU No 44 Thn 2009 tentang Rumah Sakit.

Standar akreditasi rumah sakit menurutnya, terdiri dari 4 kelompok, masing-masing kelompok standar pasien, standar manajemen rumah sakit, sasaran keselamatan pasien dan kelompok sasaran menuju millennium development goals. Kendati demikian ia mengungkapkan, meski RSUD Majalaya telah mendapatkan sertifikat akreditasi, tidak berarti fungsi pelayanan menjadi berkurang. "Justru dengan adanya sertifikat, menjadi pemicu bagi rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan..",kata Masa'ah Amatiah.

Disebutkan, sampai saat ini jumlah rumah sakit yang terakreditasi untuk 16 pelayanan sebanyak 183 buah, termasuk RSUD Majalaya. "oleh karena itu saya mengucapkan selamat kepada RSUD Majalaya yang telah memperoleh akreditasi rumah sakit..",ucapnya pula.

Diterimanya sertifikat akreditasi rumah sakit menurut Bupati Bandung H. Dadang Mohamad Naser sebagai bukti bahwa pelayanan RSUD Majalaya sudah memenuhi standar seperti yang ditetapkan Menteri Kesehatan. Untuk menerima sertifikat ini kata Dadang M. Naser, diperlukan kerjasama seluruh petugas yang ada di rumah sakit tersebut. "visi dan misinya harus jelas dan manjemennya juga harus professional..",tambahnya pula.

Ia mengharapkan, dengan diperolehnya sertifikat akreditasi oleh RSUD Majalaya akan mendorong bagi RSUD lainnya di Kabupaten Bandung memperoleh sertifikat yang sama. Seperti diketahui, Pemkab Bandung hingga saat ini memiliki RSUD sebanyak 3 buah, diantaranya RSUD Soreang, RSUD Majalaya dan RSUD Cicalengka.

" Untuk melayani kesehatan masyarakat yang mayoritas berada di pedesaan, kitapun akan lebih memperbanyak puskesmas pembantu atau pustu, karena ternyata keberadaannya sangat bermanfaat bagi peningkatan kesehatan masyarakat..", kata Dadang Mochamad Nasser. Seraya menyebutkan, indeks kesehatan Kabupaten Bandung tahun 2011 mencapai 75,15. Sementara tahun 2010 hanya mencapai 74,00.

Direktur RSUD Majalaya dr. Kusmawan Darja, menyebutkan kunjungan pasien selama ini paling banyak berasal dari golongan menengah kebawah. " Insya allah pada tahun-tahun mendatang, RSUD ini bisa meningkatkan pelayanan semaksimal mungkin, hingga menjadi rujukan semua pasien..",harapnya.