Ribuan Pengunjung Padati Pameran Majalaya Festival

Ribuan pengunjung tampak antusias memadati area Pameran Majalaya Festival 2013 yang digelar di Lapangan Jalan Baru, Desa Majasetra Kecamatan Majalaya, Sabtu (27/04). Kegiatan yang dibuka secara langsung oleh Bupati Bandung H.Dadang Mochamad Naser ini, menampilkan berbagai karya inovatif dan Teknologi Tepat Guna (TTG), serta keberhasilan aneka jenis komoditas perkebunan, pertanian dan kerajinan masyarakat Kabupaten Bandung sehingga menarik minat para pengunjung.

Menurut Kepala Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi (BAPAPSI) Kabupaten Bandung, Diar Irwana, SH, dalam kegiatan tersebut diberikan pula pelayanan terpadu sabilulungan seperti pembuatan akta kelahiran, akta tanah, kartu kuning, perijinan usaha, perpanjangan SIM dan STNK, uji emisi gas buang kendaraan bermotor, internet dan perpustakaan.

"Kegiatan pameran ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai 27 April hingga 5 Mei mendatang, terdiri dari 140 stand termasuk didalamnya stand dari pihak luar seperti Swasta Nasional, Perbankan bahkan PKL pun ikut meramaikan pameran tahun ini", jelas Diar Irwana

Diar mengatakan kegiatan pameran pembangunan merupakan salah satu rangkaian dari seluruh kegiatan peringatan Hari Jadi ke-372 Kabupaten Bandung dan sudah menjadi agenda rutin BAPAPSI setiap tahunnya. "Bertujuan untuk mengenalkan program dan kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Bandung sekaligus mempromosikan potensi dan produk unggulan daerah", ungkapnya.

Ditambahkan Diar, setiap tahunnya kegiatan pameran selalu digelar di wilayah Ibukota Kabupaten Bandung, Kecamatan Soreang. "Pada tahun ini sengaja kami pilih Majalaya dalam rangka menelusuri kejayaan tekstil dan produk tekstil yang tersebar di wilayah Kabupaten Bandung khususnya di Majalaya yang identik sebagai wilayah industri tekstil. Mudah-mudahan kegiatan ini bisa dijadikan momen bangkitnya semangat para pengusaha dalam membangun kembali usaha tekstil dan produk tekstil di Majalaya", harap Diar.

Hal senada diungkapkan Bupati Dadang Naser, bahwa pada tahun 1960 an produk tekstil Majalaya pernah mengalami masa kejayaan hingga dikenal nusantara dan negara-negara ASEAN. Kawasan yang pernah menyandang julukan "Kota Dollar" ini terkenal karena kiprah tekstil warganya.

Dikatakan Dadang, jika meruntut sejarah, pada masa kejayaannya, menjadi pekerja di pabrik tenun merupakan pekerjaan yang paling banyak diminati masyarakat setempat, dibandingkan sektor pertanian. Karena penghasilan di industri tenun ini lebih tetap dan tidak bergantung musim. "Bahkan, hingga era 1970-an, sarung Majalaya sudah sangat terkenal dan banyak diminati, termasuk para pejabat seantero negeri",papar Dadang Naser.

Oleh karenanya, bagi kalangan dunia usaha, menurut Dadang event ini bisa dimanfaatkan untuk memberikan informasi dan ajang peningkatan kemampuan untuk menarik minat para pemilik modal dalam melakukan transaksi dan menanamkan investasinya di Kabupaten Bandung."Kami ingin industri tenun Majalaya bisa mencapai puncak kejayaannya kembali seperti di awal 1960 an hingga Majalaya akan tetap dikenang lagi sebagai kawasan Kota Dollar", tuturnya pula.

Hadir dalam acara pameran tersebut, Wakil Bupati Bandung, H.Deden Rukman Rumaji, M.Ap, Kapolres Bandung, AKBP Kemas Ahmad Yamin, S.Ik, Anggota Komisi A DPRD Cecep Suhendar, S.Pd, M.Si, Anggota DPRD Jawa Barat Enok Aisyah Erwin, S.Pd, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab.Bandung, KH.Anwar Saefudin Kamil, para Kepala OPD serta Ketua TP PKK Kabupaten Bandung, HJ.Kurnia Dadang M.Naser.

Sumber : Humas Setda Kabupaten Bandung