Rencananya Rabu (5/3) Disampaikan ke Gubernur Bupati Ajukan Pejabat Pengisi SOTK

    Pengisian SOTK akan segera dilakukan dan ada mekanisme yang harus ditempuh, ujar Obar yang ditemui di Soreang, Senin (3/3). Dijelaskan Obar, dalam dua hari ke depan pihaknya segera memberikan nama-nama yang akan menjabat di SOTK baru setingkat eselon II. Paling lambat dua hari dari sekarang nama-nama tersebut akan diserahkan ke gubernur. Masalah kapan pemkab melakukan pelantikan, semua tergantung proses di provinsi, kami pun berharap bisa segera, karena SOTK sudah harus dipenuhi, sesuai perubahan yang disetujui.

    Diungkapkan Obar, jika pengisian personel tersebut hanya untuk pengisian personel di bawah eselon II, bupati bisa melakukannya secepatnya. Pengisian SOTK ini menyangkut pejabat eselon II dan mekanismenya kita harus meminta pertimbangan dari gubernur. Kita berharap bisa segera cepat.

    Sementara itu, Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Kab. Bandung, Triska Hendriawan yang ditemui di tempat terpisah mengatakan, pengesahan APBD 2008 sudah berdasarkan SOTK perubahan, sehingga harus dibarengi pengisian personelnya.

    Pemkab harus secepatnya mengisi personel SOTK sesuai perubahan. Tidak ada alasan bagi pemkab untuk tidak membarengi pengesahan APBD dengan pengisisn SOTK yang baru agar tidak terkatung-katung. Dijelaskannya, dengan pengisian SOTK baru tersebut, pembangunan bisa segera dilakukan. Anggaran dalam APBD sudah sesuai yang baru, jika berlama-lama akan menghambat pembangunan. Dilanjutkan Triska, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Bandung banyak yang pensiun. Diharapkan hal ini tidak memicu terjadinya jual beli jabatan.

    Hal senada dikatakan anggota dewan dari Fraksi Madani, H. Asep Anwar Mahfudin, pengisian SOTK harus segera dan pengisian personel harus sesuai bidang keahliannya. Orang yang akan ditempatkan kelak adalah orang yang benar-benar menguasai bidangnya, tidak asal tunjuk atau kedekatan karena menyangkut kinerja.
 
 
Sumber : Harian Umum Galamedia, Selasa 4 Maret 2008