Rabu Ini, Bupati Bandung Dilantik
Rencananya pelantikan dimulai sekitar pukul 12.30 WIB oleh Gubernur Jabar H. Ahmad Heryawan di Gedung M. Toha Kompleks Pemkab Bandung. SK Mendagri dan radio-gram gubernur sudah diterima DPRD Kab. Bandung sehingga insya Allah besok (hari ini.) digelar pelantikan, kata Kepala Bagian Hukum dan Perundang-undangan DPRD Kab. Bandung Sunarso, S.H., M.Si, di ruang kerjanya, Selasa (14/12).
Diberitakan sebelumnya, prosesi pelantikan bupati dan wabup periode 2010-2015 sempat mengalami pemundur-an karena menunggu keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait dengan gugatan pemilukada putaran kedua.
Setelah MK memutuskan menolak gugatan pemilukada pada Senin (7/12) lalu, DPRD Kab. Bandung masih harus menunggu SK Mendagri dan radiogram Gubernur Jabar sehingga kekosongan jabatan bupati diisi Sekda Kab. Bandung H. Sofian Nataprawira sebagai pelaksana tugas bupati.
Kepala Subbagian Humas dan Protokoler DPRD Kab. Bandung M. Yusuf mengatakan, undangan pelantikan sudah disebarkan kepada 1.200 orang, baik pejabat Pemkab Bandung, camat, lurah dan kepala desa, ormas Islam dan ormas kepemudaan, maupun mantan bupati/wabup Bandung. Kami mengharapkan para undangan sudah datang sebelum pukul 11.15 WIB.
Upacara pelantikan bupati/wabup dilanjutkan dengan pe-lantikan ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kab. Bandung. Kemungkinan besar Ketua Tim Penggerak PKK dan Dekranasda Kab. Bandung adalah Hj. Nia Kurnia Agustina (istri Dadang M. Naser). Rencananya, pelantikan dilakukan Ketua Tim Penggerak PKK Jabar sekaligus Ketua Dekranasda Jabar Hj. Netty Heryawan. Rencananya, di dalam Gedung M. Toha akan dibuat panggung pelantikan bupati/wabup baru.
Acara lainnya berupa pisah sambut antara bupati/wabup periode 2005-2010 dengan bupati/wabup baru pada Kamis (16/12). Nantinya, bupati/wabup periode 2005-2010 akan menyalami para PNS Pemkab Bandung sebelum meninggalkan areal Kompleks Pemkab Bandung, kata Kasi Pemberitaan dan Dokumentasi Humas Kab. Bandung Asep Syahdiana.
Sumber : Harian Umum Pikiran Rakyat, Rabu 15 Desember 2010