PWRI Sebagai Media Silaturahim Pensiunan PNS
Pensiun dari suatu jabatan merupakan proses alami yang tidak bisa dihindari. Setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS), kapanpun dan dimanapun pada waktunya tentu akan mengalami masa pensiun dalam rangka alih generasi.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Ir.H.Sofian Nataprawira, MP di sela-sela Pelantikan Pengurus Ranting Persatuan Wredatama (Pensiunan PNS) Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan Periode 2012-2017 dan Pengurus Kerta Wredatama di 15 Kecamatan Tingkat Kabupaten Bandung.
Acara tersebut berlangsung di Gedung Bersama-Pemkab Bandung Soreang, Rabu (28/03) yang dihadiri pula oleh mantan Sekretaris Daerah Kab.Bandung Dudung Aulia, sejumlah mantan pejabat lingkup Sekretariat Daerah Pemkab Bandung diantaranya Drs.H.Syarief Hidayat, H. Juhana Atmawisastra serta Dra.Tjutju Duleha, M.Si
Sofian Nataprawira menjelaskan PWRI merupakan organisasi kemasyarakatan yang bersifat nasional, demokratis dan menjungjung tinggi hak asasi manusia. Keberadaan PWRI diakui Sofian, bisa berfungsi sebagai media untuk pertemuan dan mempererat silaturahim diantara para pensiunan. " Mereka bisa melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan Negara dengan turut berpartisipasi mensukseskan pembangunan di Kabupaten Bandung..", tutur Sofian.
Dikatakan Sofian, pensiun bukan berarti berhenti dari segala aktifitas, namun harus dijadikan langkah awal untuk memasuki fase dan agenda kerja baru. Banyak hal yang perlu dipersiapkan dalam menyongsong masa depan yang lebih baik, diantaranya adalah kesiapan dan bekal kita sebagai umat muslim yang wajib patuh dan taat pada Perintah serta Larangan-Nya.
Dia mencontohkan, dulu ketika seseorang memiliki pendidikan yang begitu tinggi sehingga memudahkannya untuk mendekati suatu jabatan tertentu, hal itu menurutnya tidak sebanding dengan apa yang akan dihadapinya di akherat nanti. Untuk itu sebagai unsur pimpinan, Ia merasa berkewajiban untuk senantiasa mengingatkan para pensiunan, juga pada dirinya sendiri, agar bisa selalu ber Tholabul Ilmi. " Artinya dalam bersikap dan berprilaku harus sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Hadist sebagai bekal kita di akherat..", tuturnya pula.
Sementara Sekretaris PWRI Kab.Bandung, Drs.H.Komarudin Soleh, M.Si selaku Panitia Penyelenggara menyebutkan selain dilakukan pelantikan, pihaknya juga menggelar Kegiatan Sosialisasi ASKES kepada para pensiunan. Pelantikan kepengurusan, menurut Komarudin untuk memberikan legalitas formal bahwa PWRI Ranting Kecamatan dan Kerta PWRI Kab.Bandung jelas keberadaanya.
Dilain fihak, kegiatan sosialisasi diakuinya sebagai bentuk ekspresi dan partisipasi para pensiunan PNS dalam mengisi momentum Hari Jadi Kab.Bandung yang ke-371. " Kami berharap para pensiunan di hari tuanya tetap memiliki komitmen untuk berkiprah sesuai dengan kemampuannya pada Pemkab Bandung sebagai almamaternya..", tutur Komarudin.
Disebutkan Komarudin, peserta sosialisasi terdiri dari unsur pengurus Cabang PWRI Kab.Bandung, Kerta Wredatama, Pengurus Ranting PWRI dari 15 kecamatan serta para calon pensiunan PNS Tahun 2012, yang seluruhnya berjumlah 250 orang.
Pernyataan tersebut disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung, Ir.H.Sofian Nataprawira, MP di sela-sela Pelantikan Pengurus Ranting Persatuan Wredatama (Pensiunan PNS) Republik Indonesia (PWRI) Kecamatan Periode 2012-2017 dan Pengurus Kerta Wredatama di 15 Kecamatan Tingkat Kabupaten Bandung.
Acara tersebut berlangsung di Gedung Bersama-Pemkab Bandung Soreang, Rabu (28/03) yang dihadiri pula oleh mantan Sekretaris Daerah Kab.Bandung Dudung Aulia, sejumlah mantan pejabat lingkup Sekretariat Daerah Pemkab Bandung diantaranya Drs.H.Syarief Hidayat, H. Juhana Atmawisastra serta Dra.Tjutju Duleha, M.Si
Sofian Nataprawira menjelaskan PWRI merupakan organisasi kemasyarakatan yang bersifat nasional, demokratis dan menjungjung tinggi hak asasi manusia. Keberadaan PWRI diakui Sofian, bisa berfungsi sebagai media untuk pertemuan dan mempererat silaturahim diantara para pensiunan. " Mereka bisa melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa dan Negara dengan turut berpartisipasi mensukseskan pembangunan di Kabupaten Bandung..", tutur Sofian.
Dikatakan Sofian, pensiun bukan berarti berhenti dari segala aktifitas, namun harus dijadikan langkah awal untuk memasuki fase dan agenda kerja baru. Banyak hal yang perlu dipersiapkan dalam menyongsong masa depan yang lebih baik, diantaranya adalah kesiapan dan bekal kita sebagai umat muslim yang wajib patuh dan taat pada Perintah serta Larangan-Nya.
Dia mencontohkan, dulu ketika seseorang memiliki pendidikan yang begitu tinggi sehingga memudahkannya untuk mendekati suatu jabatan tertentu, hal itu menurutnya tidak sebanding dengan apa yang akan dihadapinya di akherat nanti. Untuk itu sebagai unsur pimpinan, Ia merasa berkewajiban untuk senantiasa mengingatkan para pensiunan, juga pada dirinya sendiri, agar bisa selalu ber Tholabul Ilmi. " Artinya dalam bersikap dan berprilaku harus sesuai dengan tuntunan Al-Qur’an dan Hadist sebagai bekal kita di akherat..", tuturnya pula.
Sementara Sekretaris PWRI Kab.Bandung, Drs.H.Komarudin Soleh, M.Si selaku Panitia Penyelenggara menyebutkan selain dilakukan pelantikan, pihaknya juga menggelar Kegiatan Sosialisasi ASKES kepada para pensiunan. Pelantikan kepengurusan, menurut Komarudin untuk memberikan legalitas formal bahwa PWRI Ranting Kecamatan dan Kerta PWRI Kab.Bandung jelas keberadaanya.
Dilain fihak, kegiatan sosialisasi diakuinya sebagai bentuk ekspresi dan partisipasi para pensiunan PNS dalam mengisi momentum Hari Jadi Kab.Bandung yang ke-371. " Kami berharap para pensiunan di hari tuanya tetap memiliki komitmen untuk berkiprah sesuai dengan kemampuannya pada Pemkab Bandung sebagai almamaternya..", tutur Komarudin.
Disebutkan Komarudin, peserta sosialisasi terdiri dari unsur pengurus Cabang PWRI Kab.Bandung, Kerta Wredatama, Pengurus Ranting PWRI dari 15 kecamatan serta para calon pensiunan PNS Tahun 2012, yang seluruhnya berjumlah 250 orang.