Prospek Bank Syariah di Kab. Bandung, Baik

    Pasar perbankan syariah masih terbuka lebar di Kab. Bandung karena di Kab. Bandung baru ada BJB Syariah ataupun Bank Perkreditan Syariah (BPRS), kata Manajer Operasional Bank Muamalat Cabang Bandung, Abdul Rahman, Jumat (3/9), di sela-sela pemberian bantuan dari Baitul Maal Muamalat (BMM) di Kel. Manggahang, Baleendah.

    Menurut Abdul Rahman, Bank Muamalat sudah menjajaki pembukaan kantor di Majalaya, tetapi ditunda karena daerahnya rawan banjir. Kami juga pernah memiliki kantor di Jln. Margahayu Sayati, tetapi karena rawan kemacetan lalu lintas dialihkan ke Kopo Mas, Kota Bandung.

    Kehadiran bank-bank syariah di Kab. Bandung juga didukung Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kab. Bandung, K.H. Anwar Saifuddin Kamil. Dengan adanya bank-bank syariah akan menjadi alternatif bagi kaum Muslimin yang ingin terhindar dari bunga bank.

    Bank Muamalat Cabang Bandung menjadi pemenang pelayanan terbaik untuk kategori bank syariah dari lembaga Mark Plus. Penilaian pelayanan difokuskan pada pelayanan sebelum transaksi, kemudahan mendapatkan informasi dan keluhan, serta pelayanan saat transaksi.

     Penghargaan bertajuk Bandung Service Excellence Award (BSEA) merupakan yang kedua kalinya diterima Bank Muamalat setelah menerima penghargaan serupa tahun 2009 lalu. Bank Muamalat memiliki tiga cabang pembantu dan sepuluh kantor kas di Bandung Raya. Namun, cabang pembantu Garut juga masuk Cabang Bandung. Tahun ini akan dibuka Capem Purwakarta dan menjajaki pembukaan kantor di Majalaya. Sepuluh jaringan anjungan tunai mandiri (ATM) juga dibuka di supermarket ataupun kompleks perumahan. Jumlah nasabah Bank Muamalat Cabang Bandung sekitar 150.000 orang.

 

 

 

Sumber : Harian Umum Pikiran Rakyat, Senin 6 September 2010