Program TMMD, Bangun 2,3 Km Jalan Penghubung Desa di Ciparay

Kecamatan Ciparay menjadi sasaran kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun ini. Pengerasan jalan penghubung Desa Bumiwangi dan Mekarlaksana sepanjang 2.300 meter (m), dengan lebar 5 m dan tinggi 20 centimeter (cm), menjadi salah satu pembangunan fisik program sinergitas pemerintah daerah (pemda), TNI, Polri dan masyarakat tersebut.

 

Selain itu, sebagai pekerjaan lanjutan, dibangun jembatan sepanjang 2,3 m dan lebar 5 m serta pemasangan gorong-gorong sepanjang 6 m dan lebar 2,5 m, pembuatan drainase sepanjang 335 m di Desa Bumiwangi. Dua Tembok Penahan Tanah (TPT) masing-masing dengan panjang 30 m dan 90 m juga dibangun di desa tersebut. Kemudian sebuah jembatan sepanjang 2,4 m dan lebar 6 m, dibangun di Desa Mekarlaksana.

 

Hal itu terungkap saat Bupati Bandung H. Dadang M. Naser melakukan peninjauan ke lokasi khusus (lokus) program TMMD 2020 di Desa Bumiwangi Kecamatan Ciparay, Senin (16/3/2020).

 

“Jalur ini dibangun, selain sebagai jalan penghubung ke dua desa, juga sebagai jalur alternatif. Supaya jalan di Alun-alun Ciparay tidak terlalu padat. Jadi dari arah Kertasari, nantinya diharapkan sebagian menggunakan jalur ini,” imbuh Bupati Dadang Naser.

 

Selain jalan, ungkap bupati, perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) dan pembangunan non fisik juga dilakukan dalam program tahunan itu. “Dari kepolisian juga ikut membuka pelayanan perpanjangan SIM langsung cetak di Alun-alun Ciparay, beberapa produk UKM (Usaha Kecil dan Menengah) setempat ditampilkan. Kemudian ada e-warong yang menyediakan bahan-bahan kepokmas (kebutuhan pokok masyarakat),” ungkapnya.

 

Di bidang lingkungan, penanaman pohon dalam rangka gerakan bulan menanam, juga terus dilakukan pihaknya hingga musim penghujan berakhir. “Kami juga terus melakukan perbanyakan bibit-bibit unggul, untuk didistribusikan ke tempat-tempat tertentu, dalam rangka menciptakan kampung endemik. Ragam jenis bibit pohon kita sediakan, seperti alpukat, jengkol, petai, durian dan lainnya. Alhamdulillah kita punya tanah subur, tinggal bagaimana perlakuan kita dalam pola tanam, menjaga alam dan lingkungan,” tambah Dadang Naser pula.

 

Komandan Korem (Danrem) 062/Tarumanegara Kolonel Inf. Parwito memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung, yang telah memfasilitasi kegiatan TMMD ke-107 tersebut. Ia pun membeberkan, untuk setiap korem, melaksanakan kegiatan TMMD satu kali dalam satu triwulan.

 

“Mudah-mudahan kegiatan sinergitas TNI, masyarakat dan instansi terkait ini dapat berjalan lancar. Sehingga target pelaksanaan selama satu bulan dapat tercapai, tuntas. Agar fasilitas sasaran fisik ini, nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat,” ucap Danrem Parwito.

 

Terkait penetapan siaga satu Covid-19 dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar), pembukaan TMMD kali ini tidak dilakukan melalui sebuah upacara yang membutuhkan pengerahan banyak orang.

 

“Saat pelaksanaan pekerjaan nanti, jajaran kami juga diimbau untuk langsung ke titik pengerjaan dan tidak banyak berkumpul dengan masyarakat,” pungkas Parwito.

 

 

 

Sumber: Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan