Peringati Sumpah Pemuda, Bupati Beri Sejumlah Penghargaan

Dalam rangka peringatan Hari Sumpah Pemuda ke – 91, Tingkat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung Tahun 2019, Bupati Bandung H. Dadang M Naser, SH., S.I.P., M.I.P memberikan sejumlah penghargaan kepada pemuda berprestasi. Penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi pemerintah daerah kepada mereka karena telah berkontribusi memberikan karya terbaiknya kepada Kabupaten Bandung.

“Hari ini kami memberikan penghargaan kepada juara Prahara Inovasi Pemuda Jabar (Jawa Barat) Agus Akmaludin dan Iden Darmawan. Kami juga memberikan penghargaan kepada Suci Citra Resmi sebagai Duta Koperasi Jabar, Kirana dan Asri sebagai Pembicara di Economic and Social Council (ECOSOC) Youth Forum,” papar Bupati Dadang Naser usai Upacara  Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapang Upakarti Soreang, Senin (28/10/2019).

Tak hanya itu, pihaknya juga memberikan penghargaan kepada Dwi Putra Erwin Dewantara, Diana Novitasari dan Safrina Nursamsiah sebagai juara seleksi Pemuda Pelopor tingkat Kabupaten Bandung.

“Selain pemuda berprestasi, kami juga memberikan penghargaan kepada Linmas (Perlindungan Masyarakat) Desa Nagrak Kecamatan Cangkuang yang telah berhasil meraih juara 1 untuk lomba Simkamling (Sistem Keamanan Lingkungan) Sabilulungan. Sementara di peringkat ke dua diraih oleh Desa Bojongsoang Kecamatan Bojongsoang dan Alamendah Kecamatan Rancabali menempati posisi ke tiga,” jelas Bupati.

Menyoroti tentang lomba siskamling, Bupati mengapresiasi kegiatan yang digagas Satpol PP Kabupaten Bandung tersebut. Pasalnya kondusifitas Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (kamtibmas) menurutnya, memerlukan sinergitas seluruh elemen masyarakat. “Kita harus selalu waspada dan siap siaga menjaga kamtibmas di lingkungan kita. Para pemuda pun dituntut kepekaan dan kepedulianya, bahwa menjaga kondusifitas wilayah adalah tanggungjawab bersama ,” ucap Bupati Dadang Naser.

Menurut bupati, dengan menggalakkan lagi siskamling, masyarakat termasuk pemuda dapat berperan aktif dalam mendeteksi dini berbagai potensi negatif yang dapat berkembang di lingkungan masing-masing. “Siskamling sangat besar manfaatnya. Selain memberikan rasa aman dari kehilangan harta benda, juga dapat mewaspadai orang-orang yang baru dikenal, mencegah masuknya paham-paham yang tidak sesuai dengan ideologi Pancasila, mencegah peredaran miras (minuman keras) dan narkoba,” ucapnya.

Pada kesempatan tersebut, Bupati juga membuka kegiatan Perkemahan Wirakarya 2019. Kegiatan yang bertema ‘Semangat Berbakti Untuk Negeri’ itu digelar di Lapang Sepak Bola Haminteu Desa Panyirapan Kecamatan Soreang pada 28 – 30 Oktober 2019.

Dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat mendidik pemuda Kabupaten Bandung untuk menjadi kader pembangunan di segala bidang serta memiliki mental sabilulungan.

“Bagi pemerintah Kabupaten Bandung, Pramuka merupakan lembaga pendidikan non formal yang memiliki sistem pendidikan yang baik dengan implementasi Dasa Dharma dan Tri Satyanya. Oleh karena itu, kami sangat berharap Gerakan Pramuka dapat mengambil peran dalam mewujudkan visi misi pembangunan pemerintah daerah,” harapnya.

Dadang mengungkapkan, sebanyak 600 peserta yang terdiri dari Penegak, Pandega Kwartir Ranting se – Kabupaten Bandung, Satua Karya Pramuka, Satuan Komunitas, dan unsur Dewan Kerja Ranting ikut serta dalam Perkemahan Wirakarya atau Kemah Bakti tersebut.

“Kegiatan ini merupakan pertemuan besar dari anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dalam melaksanakan bakti masyarakat. Kami berharap gerakan ini dapat menunjukkan kepada masyarakat bahwa Pramuka di samping media pendidikan, juga memiliki kepedulian terhadap masyarakat sebagai wujud pengamalan Dasa Dharma Pramuka,” pungkas Dadang.


Sumber : Humas Pemkab Bandung